KABARBURSA.COM - Hong Kong berpotensi menyetujui reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF Spot) yang menginvestasikan langsung pada Bitcoin dan Ethereum pada hari Senin mendatang.
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, afiliasi dari perusahaan aset manajemen China Harvest Fund Management Co, serta kemitraan antara Bosera Asset Management (International) Co dan HashKey Capital adalah beberapa emiten yang diperkirakan akan mendapatkan persetujuan untuk memperdagangkan kedua jenis ETF spot kripto tersebut.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkan ETF pada akhir bulan ini, setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (Securities and Futures Commission/SFC).
Perusahaan telah menyelesaikan rincian pencatatan dengan Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd, kata orang-orang tersebut.
Lampu hijau dari regulator dapat datang paling cepat pada hari Senin, dengan potensi bisa terjadi perubahan di menit-menit terakhir.
Juru bicara SFC dan Harvest menolak berkomentar. HKEX, HashKey, dan Bosera tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Peluang disetujuinya ETF Spot Bitcoin dan Ether di pasar Hong Kong menyusul laporan awal pekan ini bahwa Harvest siap mendapatkan izin.
SFC memberikan izin kepada Harvest dan China Asset Management untuk menyediakan layanan manajemen dana terkait aset virtual pada 9 April 2024.
Juru bicara China Asset Management menolak berkomentar mengenai izin tersebut.
Munculnya ETF Bitcoin spot di AS pada 11 Januari 2024 telah memicu kebangkitan pasar kripto tahun ini. 11 produk ETF telah mengumpulkan sekitar USD59 miliar aset sejauh ini, mengangkat Bitcoin meraih rekor baru sepanjang sejarah, USD73.798 pada pertengahan Maret.
Hanya dalam waktu tiga bulan, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock meraih arus dana masuk USD15 miliar.
Bitcoin kini kembali diperdagangkan pada level USD70.700, Jumat 12 April 2024 petang hari.
Hong Kong bersaing dengan Singapura dan Dubai untuk menjadikan dirinya sebagai pusat bagi perusahaan-perusahaan aset digital.
Hong Kong meluncurkan regulasi yang nyaman untuk pasar kripto dengan membuka diri sebagai penyedia layanan aset virtual pada Juni 2023.
Hong Kong sejauh ini telah menyetujui platform yang dioperasikan oleh HashKey Group dan OSL Digital Securities.
Regulator Hong Kong telah mengizinkan peluncuran ETF kripto berbasis futures. Tiga produk yang terdaftar—CSOP Bitcoin Futures, CSOP Ether Futures, dan Samsung Bitcoin Futures - memiliki aset gabungan sekitar USD170 juta.
Pesona kripto Hong Kong mengalami hambatan tahun lalu dalam bentuk JPEX, pertukaran kripto tanpa izin yang bertanggung jawab atas dugaan penipuan senilai HKD1,6 miliar (sekitar USD200 juta).
Pihak berwenang terus melobi pengusaha kripto dengan harapan dapat memulihkan Hong Kong sebagai pusat bisnis global.