Logo
>

Houti Tingkatkan Serangan di Laut Merah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Houti Tingkatkan Serangan di Laut Merah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Alex Longley, Verity Ratcliffe dan Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

    Bloomberg, Sebuah kapal kargo kecil terbakar setelah terkena tiga proyektil saat berlayar di Teluk Aden. Ini adalah insiden signifikan kedua dalam dua hari dan adanya peningkatan serangan baru.

    Menurut Pusat Informasi Maritim Bersama, yang mengoordinasikan penghubung antara militer dan pelayaran komersial, serangan terhadap kapal Verbena terjadi sekitar 158 kilometer sebelah timur Aden di Yaman. Upaya pengendalian kerusakan sedang dilakukan. Satu orang dilaporkan terluka dalam insiden ini. Sementara kapal kedua, Seaguardian, juga diserang di Laut Merah.

    Pelacakan kapal yang dikompilasi oleh Bloomberg menunjukkan Verbena berbelok melintasi Teluk Aden pada Kamis 13 Juni 2024 pagi tetapi terus berlayar. Tidak ada sinyal dari Seaguardian pada saat serangan terjadi, yang menunjukkan kapal tersebut mungkin telah mematikan transponder lokasinya saat melewati pantai Yaman.

    Seorang juru bicara Houthi mengatakan dalam pernyataan di televisi bahwa kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.

    Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah menjadi hal biasa sejak akhir tahun lalu dan telah menyebabkan penurunan lalu lintas sekitar 70 persen dibandingkan dengan awal Desember. Kelompok ini menargetkan kapal-kapal tersebut sebagai tanggapan atas perang Israel-Hamas.

    Pada Rabu 13 Juni 2024, kapal pengangkut komoditas bernama Tutor mengalami kebocoran parah di ruang mesinnya setelah serangan pertama yang berhasil dilakukan oleh drone yang melintasi laut selama serangan Houthi saat ini.

    Pemilik kapal Tutor dan Verbena tidak menanggapi permintaan komentar.

    Siapa Kelompok Houti?

    Mengutip berbagai sumber, kelompok Houthi, atau secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, adalah kelompok pemberontak Syiah Zaidi di Yaman yang pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an. Mereka berasal dari etnis Houthi dan berbasis di wilayah utara Yaman, terutama di provinsi Saada dan sekitarnya.

    Kelompok Houthi mengambil nama mereka dari pemimpin mereka, Hussein Badreddin al-Houthi, yang memimpin pemberontakan pertama mereka terhadap pemerintah Yaman pada tahun 2004. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap diskriminasi politik dan ekonomi terhadap komunitas Zaidi di Yaman.

    Konflik antara Houthi dan pemerintah Yaman telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan puncaknya adalah ketika Houthi merebut ibu kota Yaman, Sana'a, pada tahun 2014. Pada tahun 2015, intervensi militer dari koalisi pimpinan Arab Saudi dan dukungan dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris dimulai untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

    Selama konflik ini, Houthi telah melakukan serangkaian serangan terhadap target militer dan sipil, termasuk serangan rudal dan drone ke Arab Saudi dan kapal-kapal di Laut Merah. Mereka juga diklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap kapal komersial, seperti yang baru-baru ini terjadi di Teluk Aden dan Laut Merah.

    Kelompok Houthi sering kali mengklaim serangan mereka sebagai tanggapan atas intervensi asing dan untuk memperjuangkan kepentingan politik dan militer mereka di Yaman. Konflik ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius di Yaman, dengan jutaan warga Yaman mengalami kelaparan, kekurangan medis, dan kehilangan tempat tinggal.

    Situasi ini tetap menjadi salah satu konflik paling mematikan dan kompleks di dunia saat ini, dengan dampak yang luas tidak hanya terhadap Yaman, tetapi juga kawasan sekitarnya. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi