KABARBURSA.COM - Selepas resmi melantai di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 13 Februari 2024. PT EcoCare Indo Pasifik (HYGN) janji bakal membagikan dividen ke investor sebesar-besarnya 30 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama hanya berharap hal itu bisa direalisasikan oleh perusahaan pelopor dalam industri layanan higienitas tersebut.
"(dividen sebesar 30 persen) ini rencana, ya mudah-mudahan bisa direalisasikan. itu yang paling penting," katanya kepada kabarbursa.com, Selasa 13 Februari 2023.
Nafan memaparkan, berkaca pada target pembagian dividen. HYGN di sore ini menutup pasar modal dengan angka masih dibawah 30 persen. Tepatnya berkisar diangka 13 persen.
"(13 persen) ya hampir 14 persen, kan 165 ya, walaupun dibawah 30 persen," terang dia.
Kendati demikian, menurut Nafan hal itu masih relatif bagus untuk diapresiasi. Namun capaian itu terlepas dari hasil valuasinya.
"Ya kalo menurut saya masih bisa perfom well untuk IPO di hari pertama karena kan sebenarnya para pelaku investor juga mengapresiasi kinerja fundamentalnya ya. terlepas kalau saya lihat dari valuasi," jelasnya.
Di samping itu, untuk pembagian dividen menurutnya, hal itu harus merujuk pada kinerja keuangan full year terlebih dahulu. Melihat dari sisi top line ataupun buttom line 2023.
Baru setelah itu, kata Nafan, penetapan dividen bakal diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
"Jadi kalo selama kinerja fundamentalnya bagus dari sisi top line ataupun buttom line 2023 nanti tentunya kita akan menantikan terkait dengan RUPS atau dalam hal ini aksi korporasi," jelas dia.
Lanjut dia, pembagian dividen sebesar 30 persen merupakan langkah yang cukup bagus. Meski tadi, kata Nafan harus memperhatikan kinerja top line ataupun buttom line selama tahun 2023. Tapi sejauh ini, kinerja HYGN masih terbilang cukup baik.
"untuk laba bersihnya dia itu dari netloss ya berhasil membukukan netprofit," tandas Nafan.
Sebagai informasi, prospektus 7 bulan terakhir pada 2023. HYGN tercatat mengalami kenaikan kinerja dari sisi pendapatan. Pendapatan terakhir berada di 131,4 miliar, mengalami penguatan di 29,1 persen year on year (you) jika dibandingkan dengan laporan keuangan bulan ke tujuh bulan ketujuh tahun 2022.