KABARBURSA.COM - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), pelopor industri jasa higienitas, pengendalian hama, dan kebersihan, dengan bangga melaporkan hasil keuangan kuartal kedua yang berakhir pada 30 Juni 2024 (Q2FY24).
Laporan ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan signifikan dan kemajuan strategis di tengah tantangan ekonomi global.
Pada periode kumulatif yang berakhir 30 Juni 2024 (1HFY24), HYGN mencatat peningkatan pendapatan tahun-ke-tahun (Y-o-Y) sebesar 33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 (1HFY23). Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat di ketiga divisi bisnis. Pendapatan dari layanan higienitas naik 13,2 persen, dari Rp71,68 miliar di 1HFY23 menjadi Rp81,14 miliar.
Layanan kebersihan melonjak 71,5 persen, dari Rp29,13 miliar menjadi Rp49,97 miliar, sementara layanan pengendalian hama meningkat 68,4 persen, dari Rp8,81 miliar menjadi Rp14,84 miliar.
Pertumbuhan kuat ini mencerminkan tingginya permintaan pasar di semua segmen bisnis. Hal ini menyebabkan peningkatan laba operasional sebesar 24,1 persen YoY (tidak termasuk biaya sekali pakai ESOP/ESA sebesar Rp 0,62 miliar), dari Rp4,64 miliar di 1HFY23 menjadi Rp5,14 miliar di 1HFY24.
Meskipun pendapatan tumbuh, laba bersih setelah pajak (PAT) menurun 17,6 persen YoY, dari Rp6,48 miliar di 1HFY23 menjadi Rp5,34 miliar di 1HFY24. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan penjualan, biaya IPO dan ekspansi, serta berkurangnya pendapatan lain-lain akibat perbedaan penjualan aset sekali pakai dan pendapatan bunga.
Tanpa biaya sekali pakai tersebut, total PAT akan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kuartal ini juga menandai pencapaian penting bagi HYGN dengan peluncuran logo dan branding korporat baru. Identitas logo dan branding diperbarui untuk memodernisasi citra perusahaan, menyatukan semua layanan di bawah identitas logo "Ecocare," serta lebih mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan.
CEO Grup HYGN, Wincent Yunanda, tetap optimis terhadap prospek perusahaan untuk tahun 2024 meski ada tantangan makro-ekonomi.
"Pertumbuhan kami tahun ini sangat baik pasca IPO. Semua segmen bisnis kami tumbuh, dan kami telah berhasil memperluas ekspansi ke pasar-pasar baru seperti Pekanbaru, Kupang, Bandar Lampung, dan Jambi. Mengingat pertumbuhan dan ekspansi ini, kami aktif merekrut dalam skala besar, membawa talenta baru yang berdampak pada margin keuntungan kami. Namun, kami yakin upaya rebranding, inisiatif penjualan, dan kontrol biaya yang ketat akan mendorong pertumbuhan lebih jauh di paruh kedua tahun ini," ujar Wincent.
Dalam jangka panjang, HYGN tetap optimis. Perseroan yakin dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line yang berkelanjutan melalui berbagai rencana strategisnya.
"Arah strategis yang diambil oleh Perseroan di paruh pertama tahun ini - terlebih setelah menjadi perusahaan terbuka (TBK) - telah menetapkan fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang kami di industri ini. Kami sangat bersemangat tentang masa depan jangka panjang Perseroan dan tetap berkomitmen untuk memberikan nilai yang berkelanjutan kepada pemegang saham kami," tambah Wincent.
HYGN menutup paruh pertama tahun 2024 dengan recurring annual orderbook sebesar Rp290 miliar pada Juni 2024. Fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang kami di industri ini.
Kami sangat bersemangat tentang masa depan jangka panjang Perseroan dan tetap berkomitmen untuk memberikan nilai yang berkelanjutan kepada pemegang saham kami," tambah Wincent.
HYGN menutup paruh pertama tahun 2024 dengan recurring annual orderbook sebesar Rp290 miliar pada Juni 2024.
Pencatatan Saham Terbaru
PT EcoCare Indo Pasifik (“HYGN” atau “Perusahaan”), pelopor dalam industri layanan higienitas, dengan bangga mengumumkan pencatatan saham terbarunya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Didirikan pada tahun 2007, HYGN telah berkembang menjadi pemain terkemuka yang diperkirakan menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar di industri solusi higienitas.
Penawaran Umum Perdana (“IPO”) HYGN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 76 miliar, yang diperuntukkan bagi inisiatif ekspansi strategis. Sesuai rencana Perseroan, book building yang dilakukan pada awal Februari ini mengalami kelebihan permintaan sebanyak 30 kali. Animo dan kepercayaan yang amat luar biasa kepada HYGN.
Perusahaan berencana untuk menggunakan dana ini untuk berbagai tujuan, termasuk pendirian cabang baru secara Nasional, adopsi digital dan peningkatan pendukung digital, akuisisi inventaris aset baru, pengembangan rangkaian unit higienitas premium dan khas, dll.
Inisiatif ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi Perusahaan tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Pembagian Dividen
Selepas resmi melantai di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 13 Februari 2024. PT EcoCare Indo Pasifik (HYGN) janji bakal membagikan dividen ke investor sebesar-besarnya 30 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama hanya berharap hal itu bisa direalisasikan oleh perusahaan pelopor dalam industri layanan higienitas tersebut.
“(dividen sebesar 30 persen) ini rencana, ya mudah-mudahan bisa direalisasikan. itu yang paling penting,” katanya kepada kabarbursa.com, Selasa 13 Februari 2023.
Nafan memaparkan, berkaca pada target pembagian dividen. HYGN di sore ini menutup pasar modal dengan angka masih dibawah 30 persen. Tepatnya berkisar diangka 13 persen.
“(13 persen) ya hampir 14 persen, kan 165 ya, walaupun dibawah 30 persen,” terang dia.
Kendati demikian, menurut Nafan hal itu masih relatif bagus untuk diapresiasi. Namun capaian itu terlepas dari hasil valuasinya.
“Ya kalo menurut saya masih bisa perfom well untuk IPO di hari pertama karena kan sebenarnya para pelaku investor juga mengapresiasi kinerja fundamentalnya ya. terlepas kalau saya lihat dari valuasi,” jelasnya.
Di samping itu, untuk pembagian dividen menurutnya, hal itu harus merujuk pada kinerja keuangan full year terlebih dahulu. Melihat dari sisi top line ataupun buttom line 2023.
Baru setelah itu, kata Nafan, penetapan dividen bakal diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
“Jadi kalo selama kinerja fundamentalnya bagus dari sisi top line ataupun buttom line 2023 nanti tentunya kita akan menantikan terkait dengan RUPS atau dalam hal ini aksi korporasi,” jelas dia.
Lanjut dia, pembagian dividen sebesar 30 persen merupakan langkah yang cukup bagus. Meski tadi, kata Nafan harus memperhatikan kinerja top line ataupun buttom line selama tahun 2023. Tapi sejauh ini, kinerja HYGN masih terbilang cukup baik.
“untuk laba bersihnya dia itu dari netloss ya berhasil membukukan netprofit,” tandas Nafan.
Sebagai informasi, prospektus 7 bulan terakhir pada 2023. HYGN tercatat mengalami kenaikan kinerja dari sisi pendapatan. Pendapatan terakhir berada di 131,4 miliar, mengalami penguatan di 29,1 persen year on year (you) jika dibandingkan dengan laporan keuangan bulan ke tujuh bulan ketujuh tahun 2022. (*)