KABARBURSA.COM - Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 22 Mei 2024, berpeluang bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga acuannya.
IHSG dibuka menguat 12,14 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.198,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,44 poin atau 0,27 persen ke posisi 894,02. “IHSG hari ini, Rabu, 22 Mei, diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.160 sampai 7.230,” ujarnya.
Sementara itu, IHSG turun 80,65 poin atau -1,11 persen ke level 7.186,04 pada penutupan perdagangan Selasa, 21 Mei. Sektor yang menjadi penekan IHSG pada kemarin, antara lain sektor konsumer non-primer (1,62 persen), keuangan sebesar (1,54 persen), kesehatan (1,31 persen), dan properti (1,17 persen). Menurut Tim Analis Bareksa, adanya aksi profit taking yang juga terjadi di sektor komoditas terutama nikel dan tembaga, turut menekan IHSG pada kemarin.
Di tengah pelemahan IHSG, tim analis Bareksa merekomendasikan saham EXCL, PGEO, dan INTP untuk ide trading hari ini, Rabu, 22 Mei.
Stock Pick | EXCL | PGEO | INTP |
Last price | 2,470 | 1,280 | 7,000 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 2,470 | 1,280 | 7,025 |
2,410 | 1,250 | 6,825 | |
Target Price (TP) 1 | 2,520 | 1,310 | 7,150 |
Target Price (TP) 2 | 2,550 | 1,340 | 7,300 |
Stop loss | 2,380 | 1,220 | 6,675 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 21 Mei 2024
EXCL : last price Rp2.470
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 0,41 persen atau bertambah 10 poin menjadi Rp2.470 pada Selasa, 21 Mei. Tim analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham EXCL di rentang harga Rp2.410 hingga Rp2.470, dengan target harga ambil untung di Rp2.520 dan Rp2.550, serta stop rugi di Rp2.380.
EXCL dan FREN belum lama ini, mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait merger. Dari EXCL, penandatanganan dilakukan oleh Axiata Group Berhad. Adapun pengendalian EXCL dilakukan melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd.
PGEO : last price Rp1.280
Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 1,59 persen atau bertambah 20 poin menjadi Rp1.280 pada Selasa, 21 Mei. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PGEO di rentang harga Rp1.250 hingga Rp1.280, dengan target harga ambil untung di Rp1.310 dan Rp1.340, serta stop rugi di Rp1.220.
Tim Analis Bareksa menilai bahwa teknikal PGEO cukup menarik karena dalam sebulan terakhir harganya masih berada diatas indikator MA (Moving Average) 15 hari dan saham ini cocok untuk dijadikan menu trading investor.
INTP : last price Rp7.000
Harga saham PT Incocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,28 persen atau bertambah 125 poin menjadi Rp7.000 pada Selasa, 21 Mei. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INTP di rentang harga Rp6.825 hingga Rp7.025, dengan target harga ambil untung di Rp7.150 dan Rp7.300, serta stop rugi di Rp6.675.
Tim Analis Bareksa mencatat bahwa dalam sepekan, INTP terlihat ada rebound dari level terendahnya sejak 2009 di harga 6.450. Makanya, investor dinilai dapat dilakukan trading buy dan mencermati apakah rebound saham ini dapat bertahan lebih lama dengan volume yang kuat.
DISCLAIMER:
Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum. Meskipun redaksi berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini, kami tidak memberikan jaminan tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kecocokan, atau ketersediaan dengan mengenai informasi, produk, layanan, atau grafik terkait untuk tujuan apa pun. Segala tindakan yang diambil oleh Anda sebagai hasil dari artikel ini adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun, termasuk kehilangan langsung atau tidak langsung atau kerugian atau kerusakan apapun yang timbul dari informasi ini.