Logo
>

IHSG Dibuka di 8.553 Modal Asing Dominan

Total volume transaksi tercatat mencapai 7.35 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp546.97 miliar dari 62.11 ribu transaksi

Ditulis oleh Desty Luthfiani
IHSG Dibuka di 8.553 Modal Asing Dominan
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa, 25 November 2025, turun 17.16 poin atau 0.20 persen ke level 8,553.09. Pada sesi awal, indeks sempat menyentuh level tertinggi intraday di 8,574.38 sebelum terkoreksi ke level terendah di 8,544.36. Meski demikian, aliran modal asing terlihat masih dominan masuk ke pasar saham domestik.

    Total volume transaksi tercatat mencapai 7.35 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp546.97 miliar dari 62.11 ribu transaksi. Aksi beli asing kembali mendominasi dengan Foreign Buy menembus Rp30.21 triliun, lebih tinggi dibandingkan Foreign Sell sebesar Rp27.05 triliun. Alhasil, pasar mencatat Net Foreign Buy mencapai Rp3.15 triliun di seluruh pasar, menandai sentimen positif investor global terhadap aset Indonesia.

    Dominasi investor asing juga tergambar dari komposisi transaksi, di mana porsi asing mencapai 62.71 persen, sementara domestik berkontribusi 37.29 persen. Data ini memperlihatkan bahwa meskipun IHSG melemah tipis, minat beli asing masih menjadi penopang utama stabilitas pasar.

    Sejumlah saham mencetak kenaikan signifikan pada perdagangan pagi ini. Bintang Oto Global Tbk (BOGA) memimpin top gainers dengan lonjakan 24.76 persen ke harga 1,310. Disusul Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang naik 17.43 persen ke level 256, dan Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) yang turut menguat 15.67 persen ke harga 1,255. Selain itu, Soho Global Health Tbk (SOHO) mencatat kenaikan 15.05 persen ke level 2,140, sementara Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) naik 14.60 persen ke posisi 157.

    Sebaliknya, saham yang berada di daftar top losers antara lain Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang anjlok 14.62 persen ke harga 362. Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) melemah 14.52 persen ke level 412, diikuti Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) yang turun 13.51 persen ke posisi 3,650. Saham Megapower Makmur Tbk (MPOW) juga mengalami koreksi 8.09 persen, sedangkan Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) melemah 6.25 persen.

    Secara sektoral, sektor kesehatan memimpin penguatan pagi ini dengan kenaikan 1.40 persen, disusul teknologi yang naik 1.22 persen. Sektor keuangan juga tampil positif dengan kenaikan 0.17 persen. Di sisi lain, sektor properti masih menjadi pemberat indeks dengan penurunan 1.34 persen, serta energi yang terkoreksi 0.21 persen.

    Perdagangan pagi ini menunjukkan pola mixed sentiment, di mana tekanan jual domestik belum terlalu besar untuk menahan masuknya aliran dana asing. Pelaku pasar akan mencermati arah pergerakan indeks pada sesi berikutnya, terutama jika minat beli asing tetap tinggi di tengah fluktuasi sektor properti dan energi.

    IHSG diprediksi akan mengalami penguatan pada pekan depan periode 24-28 November 2025.

    BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan, IHSG masih bullish terjaga di atas MA60. Harga diperkirakan mampu bertahan di atas level supportnya pada 8.335 - 8.366.

    "Dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan target resistance di level 8.442 - 8.478," tulus BRI Danareksa dalam risetnya, Minggu, 23 November 2025.

    Sementara untuk skenario bearish, jika dilihat dari indikator stochastic, BRI Danareksa menyebut IHSG telah overbought dan jika support di 8.300 tertembus, maka ada potensi untuk membuat pola double top.

    "Dengan target pelemahan di angka 8.213 - 8.094," terang BRI Danareksa.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".