Logo
>

IHSG Dibuka Melemah 0,19 Persen, Saham Bluechip Ikut Terkoreksi

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
IHSG Dibuka Melemah 0,19 Persen, Saham Bluechip Ikut Terkoreksi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024, dibuka melemah sebesar 14,66 poin atau 0,19 persen ke level 7.774,32. Sepanjang sesi awal, IHSG menunjukkan pergerakan yang fluktuatif, sempat menyentuh angka tertinggi di 7.803,26 sebelum akhirnya mengalami tekanan kembali.

    Pelemahan IHSG turut diikuti oleh penurunan sejumlah saham bluechip. Berdasarkan data Stockbit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,41 persen menjadi 4.880. Begitu pula saham PT Astra International Tbk (ASII) yang terkoreksi 0,95 persen ke level 5.225. Di sektor tambang, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga tercatat melemah 0,90 persen menjadi 1.655.

    Saham populer lainnya turut mengalami tren penurunan. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREB) turun 1,31 persen ke posisi 7.525, sementara PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan koreksi 2,05 persen ke level 15.500. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga terpantau melemah 0,53 persen ke 376.

    Prediksi MNC Sekuritas

    Meskipun IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, mengalami pelemahan sebesar 0,19 persen ke level 7.774,32, prediksi dari Analis MNC Sekuritas justru menunjukkan pandangan yang lebih optimis. Berdasarkan analisis Herditya Wicaksana, IHSG masih berada dalam fase penguatan jangka pendek dan diperkirakan memiliki peluang untuk menguji level resistance di rentang 7.810-7.858.

    Kendati begitu, koreksi yang terjadi pada sesi awal perdagangan dapat dipandang wajar selama tidak menembus support di level 7.595. Ini menandakan adanya harapan bagi IHSG untuk melanjutkan tren bullish-nya, meski sentimen pasar yang lebih luas akan menjadi penentu arah selanjutnya.

    “Posisi IHSG saat ini masih bullish dalam jangka pendek. Jika terjadi koreksi, ini masih akan wajar selama tidak menembus support di 7.595,”jelas Herditya dalam laporan analisisnya yang diterima KabarBursa.com, Rabu, 23 Oktober 2024.

    Support IHSG berada di level 7.595 dan 7.518, sementara resistance ada di 7.810 dan 7.910.

    Rekomendasi Saham Hari Ini

    Berikut beberapa saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas:

    1. AKRA (PT AKR Corporindo Tbk) – Spec Buy

    Saham AKRA ditutup naik 0,35 persen ke level 1.450. Menurut Herditya, AKRA sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Koreksi yang terjadi pada AKRA diperkirakan akan terbatas, sehingga direkomendasikan untuk “Spec Buy” pada rentang harga 1.430-1.445, dengan target harga 1.525 dan 1.590. Stoploss disarankan di bawah 1.390.

    2. INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk) – Buy on Weakness

    Saham INDF naik 0,34 persen menjadi 7.425, didukung oleh volume pembelian yang solid. “Posisi INDF saat ini sedang berada di bagian dari wave iii dari wave (v),” kata Herditya.

    Menurutnya, ini menjadikan INDF menarik untuk dibeli saat melemah. Disarankan untuk melakukan Buy on Weakness di rentang 7.250-7.400, dengan target harga 7.525 dan 7.675. Stoploss di bawah 7.100.

    3. INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) – Buy on Weakness

    INKP terkoreksi 0,30 persen ke 8.175, tetapi koreksi ini dianggap wajar karena masih dalam bagian wave (ii) dari wave [c]. Disarankan untuk membeli saat harga melemah di rentang 7.950-8.175, dengan target harga 8.425 dan 8.700. Stoploss dipasang di bawah 7.800.

    4. PTBA (PT Bukit Asam Tbk) – Spec Buy

    Saham PTBA naik 0,66 persen ke 3.040, dengan volume pembelian yang kuat. Menurut Herditya, Posisi PTBA saat ini berada di awal wave (d) dari wave [iv], yang menjadikan saham ini menarik untuk dibeli pada rentang 3.020-3.040, dengan target harga 3.070 dan 3.100. Stoploss disarankan di bawah 3.010.

    Secara keseluruhan, MNC Sekuritas melihat peluang positif bagi IHSG untuk terus menguat dalam waktu dekat, selama tidak ada sentimen negatif yang signifikan. Herditya menyarankan agar investor tetap memperhatikan level support dan resistance serta mengatur strategi sesuai dengan pergerakan pasar.

    Ditutup Menguat

    IHSG sebelumnya ditutup menguat 16,387 poin atau naik 0,21 persen ke level 7788,983 pada perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024. Mengutip perdagangan RTI Business, 282 saham terpantau menguat, 299 terkoreksi, dan 216 saham mengalami stagnan.

    Lima besar saham yang berada di top gainers adalah INPC (+26,60 persen), PTRO (+19,86 persen), JARR (+14,66 persen), MSKY (+13,98 persen), dan CUAN (+13,61 persen).

    Sementara itu lima saham yang terkoreksi paling dalam adalah PKPK (-21,54 persen), IOTF (-6,03 persen), WIRG (-5,00 persen), MARI (-4,92 persen), dan PMMP (-4,76 persen).

    Mayoritas sektoral ditutup di zona hijau. Energi menjadi sektor paling kuat dengan performa +1,08 persen. Diikuti industrial +1,08 persen, dan basic ind +1,03 persen.

    Sementara beberapa saham yang melemah di antaranya finance -0,08 persen, infrastruktur -0,04 persen, properti -0,23 persen, dan transportasi -0,02 persen.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).