KABARBURSA.COM - IHSG dibuka menguat di level 7.185 pada hari ini Selasa 30 April 2024, dengan menguat sebesar 1,01 persen.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 11,294 poin atau 1,22 persen ke posisi 926.544 hingga pukul 09.30
Selain itu yang menjadi top gainers adalah saham ATLA yang menguat 40 poin atau
14,71 persen sehingga di level 302 disusul dengan saham ELIT yang menguat di poin 9 hingga bertengger di level 99.
Sedangkan pemberat IHSG pagi ini adalah saham PT Wijaya Karya( Persero) WIKA dengan menurun hingga 18 poin atau 9,31 persen dan di level 185. Peringkat keduanya adalah saham LMAX dengan penurunan hingga 3 poin atau 10 persen di level 27.
Research Team, PT Reliance Sekuritas Tbk
menerangkan IHSG berhasil diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan kemarin dan ditutup menguat ke level 7155 (+1.70 persen).
Penguatan IHSG didorong rebound pada saham, sementara rilis Foreign Direct Investment Indonesia menatatkan pertumbuhan sebesar 15.5 persen YoY pada 1Q24 (vs 5.3 persen pada 4Q23). Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sector healthcare (+4.30 persen), sector energy (+2.46 persen) dan sector basic materials (+2.35 persen).
Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar regular sebesar Rp450.21 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BBRI, EXCL dan TLKM.
Secara teknikal, IHSG berhasil rebound dari MA200 namun masih berpotensi untuk cenderung konsolidasi, sementara indicator MACD msih berada di area death cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: INKP, INCO, PTBA, PGAS,MAPA, BRIS, ANTM.
Sementara itu dari bursa US, ketiga indeks utama berhasil ditutup dizona hijau. Penguatan indeks didorong sentiment rilis kinerja keuangan dan pasar yang cenderung menanti arah kebijakan The Fed selanjutnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.