Logo
>

IHSG Dibuka Menghijau Rupiah Menguat, Tren Berlanjut atau Sementara? 

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
IHSG Dibuka Menghijau Rupiah Menguat, Tren Berlanjut atau Sementara? 

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 5,11 poin atau meningkat 0,07 persen ke posisi 7.563,08 pada sesi I, Senin, 26 Agustus 2024. IHSG hari ini menghijau di rentang 7.558- 7.586. Sejak pukul 09.12 terpantau IHSG semakin meningkat hingga level 7596 atau meningkat 0,62 persen atau setara dengan 45,176 poin.

    Adapun saham-saham pendorong IHSG pada pagi hari ini adalah PT Megapower Makmur Tbk ( MPOW) meningkat 17 poin ke level 67. Disusul saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) melejit 23,37 persen, PT Natura City Developments Tbk (CITY) menguat 22,39 persen , dan PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) melesat 19,76 persen.

    Selain itu, diikuti saham PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) meningkat 10 persen dan PT jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) naik 8,21 persen. Tercatat, pada awal perdagangan sesi I, cuan lima saham melonjak dan masuk top gainers. Sebab, melesat 23 persen.

    Sedangkan top losers atau pemberat IHSG adalah saham PT Sarana Mitra Luas Tbk ( SMIL) yang merosot 48 poin atau 13,1 persen. Ada juga saham PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang merosot 6 poin atau 9,09 persen. Bahkan PT M Cash Integrasi Tbk ( MCAS) turun 13,20 persen.

    Adapun indeks future yaitu DJIF dan DX kompak memerah saat IHSG menghijau, DJIF turun 0,03 persen dan DX turun 0,11 persen.

    Dari sisi lainnya, pasar valuta asing, nilai tukar rupiah hari ini bergerak positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah terhadap dolar AS pada pukul 08.57 WIB berada di Rp 15.492 atau menguat 108 poin (0,69 persen).

    Dari sisi lainnya, saham Asia pagi ini yaitu Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 399 poin (1,04 persen) ke 37.965,3, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 194,759 poin (1,11 persen) ke 17.806,859. Indeks SSE Composite di China turun 2,04 poin (0,07 persen) ke 2.852,33 dan indeks Straits Times di Singapura naik 6,739 poin (0,20 persen) ke 3.394,729.

    Dari sisi lainnya, BNI Sekuritas menerangkan faktor pendorong IHSG dari luar negeri terkait dengan Dow Jones, S&P 500, Nasdaq Bullish Terdorong Pidato Powell. Serta Indeks bursa saham AS atau Wall Street bullish pada akhir pecan kemarin, Jumat 23 Agustus 2024.

    Indeks Wall Street melaju menyusul pernyataan dovish dari Ketua The Fed AS Jerome Powell memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan September 2024. Dow Jones Industrial Average naik 1,14 persen menjadi 41.175,08, indeks S&P 500 naik 1,15 persen menjadi 5.634,61 dan Nasdaq Composite menguat 1,47 persen ke level 17.877,79.

    Dalam Simposium Ekonomi Jackson Hole, Powell mengatakan waktunya telah tiba bagi bank The Fed untuk menurunkan suku bunga, dan risiko kenaikan inflasi telah berkurang. Dan risiko penurunan terhadap lapangan kerja telah meningkat, mengingat meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi yang semakin mendekati target 2 persen, menawarkan dukungan eksplisit terhadap kebijakan pelonggaran yang akan segera dilakukan.

    Sedangkan dari Pasar Asia-Pasifik naik pada 23 Agustus 2024 kemarin, investor menunggu komentar Ketua The Fed, Jerome Powell di Jackson Hole. Pada masa lalu, Powell telah menguraikan inisiatif kebijakan secara luas dan memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan di Jackson Hole.

    Di Asia, data dari Jepang menunjukkan inflasi headline negara tersebut sebesar 2,8 persen pada Juli, tidak berubah dari bulan lalu. Namun, tingkat inflasi inti yang menghilangkan harga makanan segar dan energi, dan dipantau oleh Bank of Japan, turun menjadi 1,9 persen pada Juli dari 2,2 persen pada Juni, merupakan tingkat inflasi inti terendah sejak September 2022.

    Lebih lanjut, Futures Nikkei 225 Jepang menguat 0,40 persen Shanghai Composite naik 0,20 persen, Straits Times Singapura naik 0,43 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,16 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,22 persen.

    IHSG Technical View

    IHSG ditutup naik 0.74 persen pada sesi perdagangan akhir pekan lalu dan masih disertai dengan net buy asing Rp224 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, BBRI, ASII, UNTR, dan PGAS.

    Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan setelah pidato Powell yang memberikan sinyal segera cut rate.

    • Support IHSG: 7430-7460
    • Resist IHSG: 7570-7600

    Fanny menambahkan trading Idea hari ini BRIS, BREN, ARTO, SILO, ELSA, dan BBNI.

    BRIS Spec Buy dengan area beli di 2680, cutloss jika break di bawah 2650. Jika tidak break di bawah 2680, potensi naik ke 2800-2850 short term. BREN juga Spec Buy dengan area beli di 9375, cutloss jika break di bawah 9300. Jika tidak break di bawah 9375, potensi naik ke 9600-9800 short term.

    ARTO Spec Buy dengan area beli di 2850, cutloss jika break di bawah 2800. Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2960-3080 short term. SILO Spec Buy dengan area beli di 2740, cutloss jika break di bawah 2700. Jika tidak break di bawah 2740, potensi naik ke 2800-2850 short term.

    ELSA Spec Buy dengan area beli di 480, cutloss jika break di bawah 474. Jika tidak break di bawah 474, potensi naik ke 490-492 short term. BBNI Buy if Break 5450, dengan target jual di 5600-5675 short term. Jika belum break di atas 5450, bisa antri beli di 5300-5400, cutloss di bawah 5250.(*)

    Disclaimer: Kabarbursa.com dan semua informasi, konten, materi, dan layanan yang disediakan di situs web ini atau melalui situs web ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak merupakan nasihat investasi, keuangan, hukum, akuntansi, atau profesional lainnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.