KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat sebesar 0,53 persen ke level 6.933 pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025.
Mengutip data perdagangan RTI Business, sebanyak 249 saham terpantau menghijau, 82 saham di zona merah, dan 236 saham mengalami stagnan.
Adapun volume perdagangan pada sesi I pagi ini mencapai 405,375 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp429,617 miliar.
Sementara itu, mengutip Stockbit, dari sisi saham individual, PT Steady Safe Tbk (SAFE) tampil sebagai top gainer pagi ini dengan lonjakan harga sebesar +19,01 persen ke level 288.
Kenaikan signifikan ini diikuti oleh PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang juga mencatatkan penguatan tajam sebesar +17,65 persen ke posisi 80.
Saham pariwisata PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) juga menguat +12,46 persen ke level 3.700.
Kinerja positif juga ditorehkan oleh PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) yang naik +10,57 persen ke posisi 136, serta PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) yang menguat +8,75 persen ke harga 870.
Namun demikian, tidak semua saham bergerak naik. Di sisi top loser, PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) mencatatkan penurunan terdalam dengan koreksi -10,41 persen ke level 1.205.
Saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) juga melemah sebesar -6,85 persen ke harga 68, sementara PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) terkoreksi -5,26 persen ke level 108.
Penurunan juga dialami oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang turun -5,22 persen, serta PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) yang melemah -5,08 persen ke posisi 168.
Dari data sektoral, sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,00 persen, diikuti sektor kesehatan yang naik 0,97 persen, serta sektor siklikal dan infrastruktur yang masing-masing menguat 0,96 persen dan 0,91 persen.
IHSG sendiri diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025. Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG terkoreksi sebesar 0,96 persen ke level 6,907 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Kami masih memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksinya,” kata tim analis MNC Sekuritas, Senin, 30 Juni 2025.
Tim analis memprakirakan, dalam jangka pendek, IHSG akan menguji 6,783-6,813, namun demikian waspadai akan adanya lanjutan koreksi yang cukup dalam pada rentang area 6,561-6,721.
MNC Sekuritas mengungkapkan, level support pada perdagangan pagi ini adalah 6,752, 6,632. Sedangkan untuk resistance berada di level 6,914, 6,994.
Di sisi lain PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6,815 dan resistance pada level 6,932 dengan kecenderungan menguat.
Menurut Reliance, secara teknikal candle IHSG berbentuk bullish harami, di atas MA5, indikator Stochastic golden cross pada area oversold.
"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Adapun saham pilihan hari ini ialah GOTO, ARTO, HILL, dan BNLI," tulis Reliance dalam risetnya.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.