Logo
>

IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,09 Persen ke Level 6.838

170 saham dibuka menghijau, 86 saham di zona merah, dan 252 saham mengalami stagnan.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,09 Persen ke Level 6.838
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: KabarBursa.com/Abbas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis sebesar 0,09 persen ke level 6.838 pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025.

    Mengutip data perdagangan RTI Business, 170 saham dibuka menghijau, 86 saham di zona merah, dan 252 saham mengalami stagnan. Volume perdagangan pagi ini tercatat 245,508 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp272,990 miliar.

    Sementara itu mengutip Stockbit, Saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) menduduki puncak top gainer di pembukaan pagi ini dengan lonjakan harga mencapai Rp6.650, naik 1.050 poin atau 18,75 persen.

    Pergerakan impresif ini diikuti oleh PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang menguat 16,67 persen menjadi Rp105. Kenaikan juga dicatat oleh PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang bertambah 9 poin (15,79 persen) ke level Rp66,

    Kemudian disusul oleh PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) yang naik 8,89 persen ke Rp49. Sedangkan saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) juga masuk ke dalam daftar top gainer usai naik 8,48 persen menjadi Rp179.

    Di sisi lain, tekanan jual menyeret kinerja sejumlah saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang mengalami penurunan terdalam dengan melemah 11,51 persen ke Rp123. 

    Disusul oleh PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang turun 10,71 persen ke posisi Rp125 dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang terkoreksi 10,28 persen ke level Rp96.

    Emiten lain seperti PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) dan PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) juga turut berada dalam daftar top loser dengan penurunan masing-masing 8,15 persen dan 7,96 persen. 

    Dari sisi sektoral, mayoritas sektor menunjukkan penguatan, dipimpin oleh basic industry yang mencatat kenaikan tertinggi sebesar 0,45 persen.

    Kemudian ada sektor energi dan cyclical, yang masing-masing naik 0,37 persen dan 0,36 persen. Sektor infrastruktur, properti, dan kesehatan juga turut memberikan kontribusi positif.

    Namun demikian, beberapa sektor masih terkoreksi, antara lain teknologi yang melemah 0,38 persen, transportasi turun tipis 0,08 persen, serta non-cyclical dan industrial yang masing-masing mencatat penurunan 0,09 persen dan 0,03 persen.

    Diberitakan sebelumnya, IHSG diperkirakan sedang berada di fase wave [b] dalam struktur wave B. Artinya, masih terbuka kemungkinan indeks melanjutkan pelemahannya dalam beberapa hari ke depan. 

    Dalam waktu dekat, indeks diperkirakan akan menguji zona support di kisaran 6.783–6.813. Namun, jika tekanan jual masih berlanjut, tidak menutup kemungkinan IHSG akan tertekan hingga ke rentang 6.561–6.721. 

    Level-level support penting ada di 6.752 dan 6.632, sementara resistance terdekat berada di 6.914 dan 6.994.

    PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6,791 dan resistance pada level 6,919 dengan kecenderungan melemah.

    Disebutkan, secara teknikal candle IHSG berbentuk black spinning top, di bawah MA5, indikator Stochastic mengindikasikan akan dead cross pada area deep oversold. 

    "Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Saham pilihan hari ini ialah GGRM, GPRA, PTPP, dan KAEF," tulis Reliance dalam risetnya kepada Kabarbursa.com.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.