KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat, 25 Oktober 2024, diprediksi berpotensi mengalami penguatan meski sangat rawan untuk terkoreksi.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 0,91 persen ke level 7.716, dengan volume penjualan yang signifikan. Koreksi ini telah mencapai target minimal di 7.717, namun selama IHSG belum mampu menembus area resistance kunci di 7.805-7.810, indeks masih rentan untuk melanjutkan penurunannya.
Level support kuat berada di area 7.636-7.676, yang menjadi batas bawah koreksi lebih lanjut. Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level support ini, indeks berisiko menguji area yang lebih rendah di 7.595 dan 7.518.
Meskipun demikian, jika IHSG mampu menembus resistance di 7.805-7.810, terdapat peluang penguatan menuju level 7.810-7.858 dalam waktu dekat. Sentimen positif di pasar serta pembalikan arah dari beberapa saham unggulan bisa menjadi pendorong penguatan indeks.
Beberapa saham yang mendapat perhatian dalam analisis teknikal MNC Sekuritas hari ini adalah ASII, BFIN, BRPT, dan CPIN. Berikut adalah detail analisis dari masing-masing saham:
- ASII (Astra International Tbk) - Buy on Weakness
Saham ASII terkoreksi sebesar 0,47 persen ke level 5.275 dengan volume penjualan yang meningkat. Secara teknikal, ASII saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [v], yang menunjukkan adanya potensi untuk penguatan kembali setelah koreksi ini selesai.
- Buy on Weakness: 5.075-5.150
- Target Price: 5.350, 5.475
- Stoploss: di bawah 4.970
- BFIN (BFINANCE Indonesia Tbk) - Buy on Weakness
BFIN berhasil menguat 1,04 persen ke level 975, didukung oleh volume pembelian yang cukup kuat. Saat ini, BFIN diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada skenario hitam, yang mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut.
- Buy on Weakness: 960-975
- Target Price: 1.000, 1.035
- Stoploss: di bawah 940
- BRPT (Barito Pacific Tbk) - Spec Buy
BRPT mengalami koreksi tajam sebesar 1,92 persen ke level 1.020 dengan dominasi volume penjualan. Namun, selama harga saham masih mampu bertahan di atas level 980, terdapat peluang untuk rebound. BRPT saat ini diperkirakan berada pada wave [a] dari wave E dari wave (B) pada skenario hitam, yang membuka ruang untuk pembelian spekulatif.
- Spec Buy: 1.000-1.020
- Target Price: 1.135, 1.230
- Stoploss: di bawah 980
- CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk) - Buy on Weakness
Saham CPIN menguat sebesar 1,48 persen ke level 5.150 dengan peningkatan volume pembelian yang cukup signifikan. CPIN diperkirakan sedang berada pada bagian wave v dari wave (i) dari wave [iii], yang menunjukkan tren bullish masih berlanjut.
- Buy on Weakness: 5.075-5.150
- Target Price: 5.250, 5.325
- Stoploss: di bawah 4.980
IHSG hari ini diprediksi masih berada dalam fase konsolidasi dengan potensi koreksi lebih lanjut jika tidak mampu menembus level resistance 7.805-7.810. Namun, terdapat peluang penguatan apabila IHSG berhasil melampaui resistance tersebut, dengan target penguatan menuju 7.810-7.858. Pelaku pasar perlu waspada terhadap level support di 7.636-7.676, yang menjadi penentu arah pergerakan selanjutnya.
Beberapa saham seperti ASII, BFIN, BRPT, dan CPIN menunjukkan potensi pembelian pada harga koreksi (buy on weakness) dan layak diperhatikan dalam perdagangan hari ini.
Sementara itu, RHB Sekuritas Indonesia ikut memberikan prediksinya terhadap pergerakan IHSG hari ini. Pada perdagangan hari ini IHSG berada di level 7.717 dengan rentang pergerakan yang diprediksi berada di antara 7.650 hingga 7.850.
IHSG terlihat mengalami koreksi dan berhasil menembus support garis Moving Average 5 (MA5) dengan volume perdagangan yang rendah. Kondisi ini mengindikasikan bahwa selama IHSG masih berada di bawah garis MA5, terdapat potensi indeks untuk melanjutkan koreksi dan menguji support di garis MA20. Namun, jika IHSG berhasil menembus kembali resistance garis MA5, ada peluang besar bagi indeks untuk kembali mencatatkan Higher High (HH) dan melanjutkan fase bullish.
Seperti ini skenario pergerakan IHSG hari ini:
- Jika IHSG Kembali Breakout Garis MA5: IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan dan mencapai level yang lebih tinggi, mencatat Higher High yang menunjukkan kelanjutan dari fase bullish.
- Jika IHSG Tetap di Bawah Garis MA5: Ada kemungkinan IHSG melanjutkan koreksi hingga mencapai support di garis MA20, yang akan menjadi level kunci bagi pergerakan selanjutnya.
Range IHSG: 7.650 - 7.850
Support Level: Garis MA20
Resistance Level: Garis MA5
Beberapa saham yang disarankan dalam analisis ini adalah saham-saham berpotensi breakout yang termasuk dalam kategori syariah, seperti BRIS dan CPIN, serta saham-saham lain seperti BFIN dan BUKA. Berikut analisis lengkapnya:
- BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk) - BUY
BRIS mencatatkan breakout di level 3.050 dan diprediksi memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan hingga mencapai level 3.200 dan 3.350. Saham ini termasuk dalam kategori saham syariah yang menjadi pilihan menarik bagi investor yang memperhatikan kriteria halal.
- Level Target: 3.200, 3.350
- Stop Loss: Di bawah 2.980
- Outlook: Positif dengan peluang breakout di level 3.050
- CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk) - BUY
Saham CPIN yang juga merupakan saham syariah, berhasil breakout di level 5.075 dan diprediksi mampu menguat hingga level 5.300 dan 5.450. Dengan kondisi teknikal yang positif, saham ini menarik untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini.
- Level Target: 5.300, 5.450
- Stop Loss: Di bawah 4.980
- Outlook: Positif dengan peluang breakout di level 5.075
- BFIN (PT BFI Finance Indonesia Tbk) - BUY
BFIN berhasil mencatat breakout di level 965 dan berpotensi melanjutkan penguatannya hingga level 1.010 dan 1.050. Dengan support kuat di level 945, saham ini menarik bagi investor yang mencari momentum penguatan jangka pendek.
- Level Target: 1.010, 1.050
- Stop Loss: Di bawah 945
- Outlook: Positif dengan potensi penguatan lanjutan
- BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) - BUY
Saham BUKA menjadi salah satu saham yang menarik perhatian dengan breakout di level 137. Saham ini diprediksi mampu melanjutkan penguatannya hingga ke level 153 dan 173, memberikan peluang keuntungan yang cukup signifikan bagi investor.
- Level Target: 153, 173
- Stop Loss: Di bawah 129
- Outlook: Positif dengan breakout di level 137
IHSG hari ini masih dalam fase yang rentan terhadap koreksi, terutama jika tidak mampu menembus kembali garis MA5. Namun, peluang untuk melanjutkan tren bullish tetap terbuka jika IHSG berhasil mencatat breakout pada resistance kunci.
Sementara itu, beberapa saham seperti BRIS, CPIN, BFIN, dan BUKA menawarkan peluang pembelian pada breakout level, dengan potensi keuntungan yang menarik. Para investor disarankan untuk memperhatikan level support dan resistance kunci guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.