Logo
>

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan Depan

IHSG ditutup menguat sebesar 0,96 persen atau naik 65 poin ke level 6.897 pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan Depan
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: KabarBursa.com/Abbas

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak menguat di awal pekan depan karena beberapa sentimen yang menjadi penopang. 

Diketahui, IHSG ditutup menguat sebesar 0,96 persen atau naik 65 poin ke level 6.897 pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025.

Analis dan Founder Stocknow.id, Hendra Wardana mengatakan saat ini level 6.840 menjadi support kuat IHSG seiring dengan rendahnya volatilitas dalam beberapa sesi terakhir.

"Sedangkan 6.956 menjadi resistance kunci yang jika berhasil ditembus akan membuka jalan bagi penguatan menuju 7.000," ujar dia dalam risetnya kepada Kabarbursa.com dikutip pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Hendra memprediksi IHSG pada awal pekan depan akan bergerak menguat ditopang oleh kombinasi sentimen makroekonomi global yang membaik serta rotasi sektoral yang mulai mengarah ke saham-saham berbasis industrialisasi dan energi.

Dari sisi global, kata dia, tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran menurunkan tensi geopolitik Timur Tengah, yang selama ini menjadi salah satu sumber tekanan pada pasar keuangan global. 

"Meredanya konflik meningkatkan risk appetite investor terhadap aset berisiko di emerging markets, termasuk Indonesia," terangnya. 

Di sisi data, Hendra menyampaikan pasar tengah menanti rilis PCE Price Index Amerika Serikat pada 28 Juni 2025 indikator inflasi utama acuan The Fed. 

Bila data inflasi kembali moderat atau melandai, dia bilang, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada akhir tahun bisa menguat, mendorong reli lanjutan di aset berisiko secara global. 

"Kondisi ini akan semakin memperkuat argumen bahwa emerging market seperti Indonesia akan menjadi tujuan utama aliran modal global dalam beberapa bulan mendatang," pungkasnya. 

Perdagangan BEI Sepekan Lesu, IHSG Turun 0,14 Persen

PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat data perdagangan saham selama sepekan pada periode 23 – 26 Juni 2025 ditutup dengan koreksi.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri, mengatakan kapitalisasi pasar BEI pekan ini sebesar Rp12.098 triliun, turun tipis 0,01 persen dari pekan sebelumnya yang senilai Rp12.099 triliun.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG juga mengalami penurunan sebesar 0,14 persen pada pekan ini dan berada di level 6.897,400 dari 6.907,138 pada pekan lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini turut mengalami perubahan sebesar 8,68 persen menjadi 1,19 juta kali transaksi dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu," ujar Aulia dalam keterangannya dikutip, Jumat, 27 Juni 2025.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini tercatat 22,13 miliar lembar saham, turun sebesar 9,30 persen dibanding pekan sebelumnya senilai 24,41 miliar lembar saham.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan turut mengalami penurunan yaitu sebesar 12,35 persen menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15,00 triliun pada pekan sebelumnya.

"Adapun investor asing hari ini (Kamis, 26 Juni 2025) mencatatkan nilai beli bersih Rp2,022 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp53,210 triliun," kata Aulia.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.