Logo
>

IHSG Diproyeksikan Berpeluang Menguat, Cek Sahamnya! 

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
IHSG Diproyeksikan Berpeluang Menguat, Cek Sahamnya! 

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - MNC Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat. Pada penutupan Selasa, 27 Agustus 2024, IHSG terkoreksi 0,11 persen ke 7,597 disertai dengan munculnya volume penjualan.

    Menurut MNC Sekuritas, selama IHSG masih mampu berada di atas 7,460 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v), dari wave [i], dan dari wave 3. Ini artinya, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7,622-7,664, dengan support: 7,460, 7,386 dan resistance pada level 7,664, 7,743 .

    Untuk saham emiten, MNC sekuritas rekomendasikan beberapa pilihan yaitu AMMN, BBRI, TLKM, ULTJ.

    Secara rinci, ini dia rekomendasi sahamnya :

    • AMMN - Buy on Weakness

    AMMN menguat 3,27 persen ke 11,050 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 10,625 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave A.

    Buy on Weakness: 10,875-11,025

    Target Price: 11,300, 11,700

    Stoploss: below 10,625

    • BBRI - Buy on Weakness

    BBRI terkoreksi 2,36 persen ke 5,175 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan posisi BBRI sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya.

    Buy on Weakness: 4,910-5,075

    Target Price: 5,400, 5,550

    Stoploss: below 4,730

    • TLKM - Buy on Weakness

    TLKM terkoreksi 0,34 persen ke 2,990 dan masih disertai volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya.

    Buy on Weakness: 2,860-2,910

    Target Price: 3,050, 3,220

    Stoploss: below 2,760

    • ULTJ - Buy on Weakness

    ULTJ terkoreksi 0,55 persen ke 1,800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

    Buy on Weakness: 1,745-1,775

    Target Price: 1,860, 1,930

    Stoploss: below 1,700

    Sedangkan dari sisi lainnya, D' Origin menyebutkan pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.570. Penembusan level ini membuka peluang menuju 7.550. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, yang menunjukan adanya dorongan beli.

    IHSG pada perdagangan Selasa, 27 Agustus 2024 di tutup melemah pada level 7.597,88 dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. IHSG range : 7.550 - 7.650 dengan support : 7.570 ; 7.550 dan resist : 7.620 ; 7.650

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.201.073 kali transaksi, dengan volume perdagangan mencapai 16,18 miliar lembar saham senilai Rp10,76 triliun. Sebanyak 284 saham mengalami kenaikan, 300 saham menurun, dan 207 saham tidak bergerak.

    Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain BELL, URBN, MPOW, AKSI, dan CITY. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar meliputi BNLI, NZIA, SURI, PGAS, dan MLPL.

    Aksi beli saham oleh investor asing terhenti pada Selasa, 27 Agustus 2024, dengan mencatatkan net sell sebesar Rp544 miliar di seluruh pasar BEI. Meskipun demikian, sepanjang tahun ini investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp13,01 triliun. Net sell terbesar di pasar reguler terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp284,8 miliar, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp235,1 miliar.

    Adapun, saham-saham di Wall Street berhasil bangkit kembali, dengan indeks Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi menjelang laporan kinerja triwulanan Nvidia yang sangat dinantikan, yaitu pada hari ini. Begitu juga dengan data ekonomi yang diharapkan pada akhir pekan dapat memberikan petunjuk mengenai kemungkinan penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS).

    Selain itu, Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,16 persen ke 5.625,80, indeks Nasdaq Composite naik 0,16 perseb menjadi 17.754,82 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis 0,02 persen ke 41.250,50.

    Sedangkan bursa Asia, sebagian besar mengalami penurunan mengikuti kerugian semalam di S&P 500 dan Nasdaq, karena para investor mengevaluasi data laba industri China. Laba di sektor industri China tumbuh sebesar 3,6 persen dari tahun ke tahun dari Januari hingga Juli, sedikit naik dari pertumbuhan 3,5 persen antara Januari dan Juni.

    Sementara, pasar Eropa sedikit menguat didorong oleh saham travel. Data menunjukkan PDB Jerman turun 0,1 perseb pada kuartal kedua, sesuai perkiraan awal. Harga toko di Inggris turun 0,3 persen pada Agustus, memasuki wilayah deflasi. Bank sentral Hungaria mempertahankan suku bunga acuan di 6,75 persen menghentikan siklus pemotongan suku bunga.

    Dengan begitu, IHSG diproyeksikan hari ini akan mengalami penguatan didukung oleh beberapa sentimen penguatnya.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.