Logo
>

IHSG Ditutup Semringah, Naik 15 Poin ke Level 7,453

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Ditutup Semringah, Naik 15 Poin ke Level 7,453

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 15 poin atau naik 0,21 persen ke level 7,453 pada perdagangan Selasa, 10 Desember 2024. Merujuk data perdagangan RTI Business, pergerakan IHSG hari ini terpantau bervariasi dengan level tertinggi 7,458 dan terendah di angka 7,396.

    Sebanyak 259 saham terlihat menghijau, 311 saham di zona merah, dan  228 saham mengalami stagnan.

    Mengutip data perdagangan Stockbit, saham-saham yang bertengger di lima besar top gainer ialah DPUM (+34,62 persen), GPSO (+24,67 persen), JSPT (+20,00 persen), SCMA (+18,30 persen), dan MITI (+15,24 persen).

    Sedangkan lima saham yang mengalami koreksi paling dalam di antaranya CITY (-13,16 persen), TMPO (-12,62 persen), DIVA (-11,98 persen), SSTM (-10,53 persen), dan MENN (-10,00 persen).

    Di sisi lain, sebanyak tiga sektor terpantau melemah pada penutupan hari ini seperti properti (-1,20 persen), industrial (-0,61 persen), dan health (-0,22 persen)

    Semantara sektor-sektor yang menguat signifikan yakni basic ind (+1,98 persen), cyclical (+0,77 persen), energi (+0,59 persen), dan non cyclical (+0,47 persen).

    Wall Street Tertekan Saham Teknologi

    Di pasar Amerika Serikat, Wall Street mengalami penurunan pada indeks utama di awal pekan, Selasa, 10 Desember 2024, dinihari WIB. Penurunan tersebut disebabkan adanya tekanan saham Nvidia yang menyebabkan sektor teknologi anjlok. Hal ini terjadi di tengah perhatian investor yang tertuju pada laporan inflasi penting yang akan dirilis pada akhir pekan ini.

    Saham Nvidia mengalami tekanan setelah regulator pasar China meluncurkan investigasi terkait dugaan pelanggaran undang-undang antimonopoli, yang berdampak negatif pada sektor teknologi informasi.

    Tidak hanya Nvidia, saham Advanced Micro Devices (AMD) juga melemah setelah BofA Global Research menurunkan peringkatnya. Hal ini turut membebani Indeks Semikonduktor Philadelphia.

    Menurut Kepala Strategi Investasi di CFRA Research Sam Stovall, pasar terkejut dengan investigasi yang dilakukan China terhadap Nvidia. Rupanya, China melihat adanya potensi pelanggaran hukum antimonopoli pada Nvidia. Investigasi inilah yang kemudian memberi tekanan pada pasar secara keseluruhan.

    Data awal menunjukkan bahwa indeks S&P 500 mengalami penurunan sebesar 0,60 persen menjadi 6.053,68 poin. Sementara Nasdaq Composite turun 0,62 persen menjadi 19.736,69 poin, dan Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,51 persen menjadi 44.416,38 poin.

    Saham Comcast turut melemah setelah perusahaan memproyeksikan kehilangan lebih dari 100.000 pelanggan broadband pada kuartal keempat. Pelemahan saham Comcast ini berdampak negatif pada sektor layanan komunikasi.

    Di sisi lain, saham Hershey melonjak tajam setelah laporan menyebutkan bahwa Mondelez, perusahaan induk Cadbury, sedang menjajaki akuisisi terhadap pembuat cokelat tersebut, meskipun saham Mondelez sendiri mengalami penurunan.

    Para investor kini menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis pada hari Rabu, 11 Desember 2024 waktu setempat, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Kamis, 12 Desember 2024, waktu setempat, menjelang pertemuan Federal Reserve pada 17-18 Desember.

    Ada peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang. Peluang ini meningkat menjadi lebih dari 85 persen setelah data terbaru menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen pada November 2024. Kenaikan tingkat pengangguran ini mengindikasikan adanya pelonggaran di pasar tenaga kerja.

    Mengenai hal ini, sejumlah pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell, menekankan pentingnya berhati-hati dalam menentukan kebijakan moneter, mengingat daya tahan ekonomi masih kuat.

    Meski demikian, Wall Street sempat memulai bulan Desember dengan optimisme, di mana S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan kenaikan selama pekan pertama, sementara Dow Jones sedikit melemah.

    Sebelumnya, pada bulan November, pasar saham AS melonjak setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden dan partainya menguasai kedua kamar Kongres. Di sini, ekspektasi terhadap kebijakan yang lebih ramah bisnis, meningkat tajam.

    PPN 12 Persen Direspons Positif oleh IHSG

    Analis Stocknow Emil Fajrizki mengatakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang mewah dinilai menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Hal tersebut diungkapkan Emil ketika berkaca dari pergerakan  IHSG beberapa hari ke belakang, khususnya pada pekan kemarin yang mana IHSG ditutup menguat.

    “Kalau melihat dari pergerakan IHSG beberapa hari kemarin ini merupakan salah satu respon yang positif,” ujar dia kepada Kabarbursa.com, Senin, 9 Desember 2024.

    Diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG pekan lalu mengalami peningkatan sebesar 3,77 persen menjadi berada pada level 7.382,785 periode 2 – 6 Desember 2024 dari 7.114,266 pada pekan sebelumnya.

    Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 20,30 persen menjadi Rp10,72 triliun dari  Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya.

    Namun begitu, Emil belum bisa berbicara lebih jauh mengenai proyeksi IHSG terkait adanya kenaikan PPN1 12 persen ini. Sebab, kata dia, pemerintah belum mengategorikan barang mewah yang terkenda dampak kenaikan.

    “Kita juga belum tahu apa yang menjadi kategori barang mewah di PPN ini.  Tapi sejauh ini melihat respon pergerakan IHSG yg kembali ditutup pada zona hijau pada minggu lalu, ini merupakan salah satu sentimen  positif untuk IHSG,” jelasnya.

    Di sisi lain, Emil menjelaskan isu kenaikan PPN 12 persen masih menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat juga diklaim bisa memberi efek pada IHSG.

    “Jadi IHSG pada pekan ini, menjadi penentu arah pergerakan apakah akan melanjutkan relinya atau malah berbalik arah. Dan kalau kita melihat sentimen yang masih positif,  besar harapannya IHSG masih akan trus mengalami kenaikan hingga akhir tahun,” katanya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.