KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tancap gas dengan kenaikan 1,32 persen ke level 6.617 pada perdagangan kemarin. Namun, euforia ini masih harus diuji karena penguatannya tertahan di area rata-rata pergerakan 20 hari (MA20). Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan pergerakan IHSG berikutnya bakal mengarah ke level 6.686 hingga 6.762, dengan support di 6.446 dan 6.297 serta resistance di 6.698 dan 6.818.
“IHSG sudah mencapai target terdekat di rentang 6.615-6.639. Jika penguatan berlanjut, target berikutnya ada di 6.686-6.762,” kata Herditya dalam risetnya yang diterima KabarBursa.com, Jumat, 7 Maret 2025.
Saham yang Menarik untuk Dicermati
Di tengah tren IHSG yang kembali naik, ada beberapa saham yang menurut MNC Sekuritas menarik untuk diperhatikan.
1. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS menguat 1,56 persen ke 2.610 dengan volume pembelian yang cukup solid. Herditya menyebutkan bahwa BRIS saat ini berada dalam fase wave (iv) dari wave [b] pada skenario hitam atau bagian dari wave [x] pada skenario merah.
2. Panjawarna Cahaya Tbk (CUAN)
CUAN melesat 2,46 persen ke 7.300, tapi kenaikannya tertahan di MA20. Berdasarkan analisis teknikal, saham ini masih berada di awal wave A dari wave (B).
3. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
ERAA justru menjadi sorotan dengan kenaikan signifikan 9,18 persen ke 428. MNC Sekuritas menilai pergerakan saham ini berada dalam fase wave [iii] dari wave 3, yang berarti masih punya potensi untuk melanjutkan tren kenaikannya.
4. Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
Berbeda dengan yang lain, ISAT justru mengalami koreksi 2,53 persen ke 1.540 akibat tekanan jual. Namun, MNC Sekuritas menilai koreksinya akan terbatas karena sudah mendekati akhir wave [v] dari wave A, sehingga bisa jadi titik menarik bagi investor yang mencari peluang.
Dengan pergerakan IHSG yang mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan lebih lanjut, saham-saham ini bisa menjadi perhatian bagi pelaku pasar. Namun, tetap perlu diwaspadai faktor eksternal yang bisa memengaruhi laju indeks dalam beberapa hari ke depan.
Saham Perbankan Kuasai Transaksi
IHSG sebelumnya ditutup menguat signifikan sebesar 1,32 persen atau naik 86 poin ke level 6.617 pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak stabil dalam kisaran 6.573 hingga 6.667. Kenaikan ini didukung oleh 410 saham yang menghijau, sementara 184 saham terkoreksi, dan 201 saham lainnya stagnan.
Perdagangan hari ini mencatatkan total volume transaksi sebesar Rp15.887 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp12,353 triliun. Frekuensi perdagangan pun cukup tinggi, tercatat sebanyak 1.066.942 kali transaksi terjadi di pasar saham.
Berdasarkan data Stockbit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin dalam nilai transaksi harian dengan total Rp1,7 triliun. Posisi berikutnya ditempati PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp956,84 miliar, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp871,18 miliar, serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp478,79 miliar.
Sementara itu, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencuri perhatian dengan masuk dalam lima besar saham dengan nilai transaksi tertinggi, mencatatkan transaksi sebesar Rp328,52 miliar.
Di sisi volume perdagangan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan total 2,34 miliar lembar saham berpindah tangan. BBRI menyusul di posisi kedua dengan 430,08 juta lembar saham, diikuti PT Sentul City Tbk (BKSL) 388,31 juta lembar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 354,51 juta lembar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan 342,77 juta lembar saham.
Kondisi ini mencerminkan dominasi sektor perbankan dalam kapitalisasi pasar dan nilai transaksi, sementara saham berbasis teknologi seperti GOTO dan BUKA masih menjadi favorit investor ritel dalam hal volume perdagangan.
Pada perdagangan hari ini, saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) menjadi top gainer dengan lonjakan 34,72 persen ke level 194. Saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (BRRC) juga mencatat kenaikan impresif sebesar 34 persen ke harga 67, sementara PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) melonjak 28,41 persen ke level 226.
Beberapa saham lainnya yang turut masuk dalam daftar penguatan terbesar adalah PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang naik 27,18 persen ke level 248, serta PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) yang menguat 25 persen ke harga 190.
Sebaliknya, saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mengalami tekanan jual besar-besaran dan menjadi top loser dengan koreksi 25 persen ke harga 1.950. Saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) juga terkoreksi signifikan sebesar 19,61 persen ke level 615, disusul PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) yang turun 15,62 persen ke harga 135.
Selain itu, saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) juga masuk daftar saham dengan pelemahan terbesar, masing-masing turun 11,29 persen dan 11,26 persen.(*)