Logo
>

IHSG Sesi I Tertekan: Tiga Sektor Bertahan di Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama dengan pelemahan 0,33 persen

Ditulis oleh Pramirvan Datu
IHSG Sesi I Tertekan: Tiga Sektor Bertahan di Zona Hijau
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama dengan pelemahan 0,33 persen atau setara 27 poin ke posisi 8.096. Pada awal perdagangan pagi, indeks sempat dibuka menguat di 8.138, naik tipis dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di level 8.123.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (IDX) mencatat, IHSG sempat bergerak di zona hijau dengan menyentuh titik tertinggi intraday di 8.150, sebelum akhirnya terkoreksi hingga ke level terendah 8.089. Pergerakan pasar juga menunjukkan dinamika berimbang: 316 saham menguat, 345 saham melemah, sementara 296 lainnya stagnan.

Dari sisi sektoral, mayoritas sektor mencatat pelemahan. Sektor kesehatan turun 0,25 persen menjadi 1.864. Infrastruktur terkoreksi 0,49 persen ke 1.870. Konsumer primer melemah 0,21 persen ke level 883, industri turun 0,29 persen ke 1.613, sedangkan konsumer non-primer merosot 0,22 persen ke posisi 799. Sektor transportasi mencatat penurunan paling tajam, anjlok 1,66 persen ke 1.661. Teknologi turun 0,44 persen ke 10.581, dan sektor keuangan ikut melemah 0,87 persen ke 1.472.

Hanya tiga sektor yang berhasil menahan pelemahan pasar. Energi naik 0,41 persen ke 3.440, properti melonjak 1,15 persen ke 962, sementara bahan baku mencatat kenaikan tipis 0,07 persen ke 1.974.

Perdagangan hari ini memperlihatkan bahwa meski ada perlawanan dari sektor properti dan energi, dominasi tekanan jual masih membayangi pasar modal domestik.

IHSG Pembukaan Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa, 30 September 2025, kembali dibuka menguat. 

IHSG naik 23,90 poin atau 0,29 persen ke level 8.147,15 setelah sehari sebelumnya ditutup di kisaran 8.123. Sepanjang sesi awal, indeks bergerak di rentang 8.136,68 hingga 8.150,34 dengan pembukaan di 8.137,64.

Aktivitas transaksi terpantau moderat dengan total volume perdagangan di semua pasar mencapai 10,71 juta lot, nilai transaksi Rp510,99 miliar, dan frekuensi 62.870 kali. Di pasar reguler, tercatat volume sama yakni 10,71 juta lot dengan nilai Rp510,99 miliar dan frekuensi identik.

Investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) sebesar Rp555,63 miliar di seluruh pasar, terdiri dari Rp190,75 miliar di pasar reguler dan Rp364,89 miliar di pasar tunai dan negosiasi. Total pembelian asing tercatat Rp7,20 triliun sementara penjualan asing Rp6,65 triliun. Investor domestik masih dominan dengan porsi 71,22 persen dari total transaksi, sedangkan investor asing 28,78 persen.

Sejumlah saham top gainer yang mencuri perhatian di awal perdagangan antara lain PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) sektor konstruksi naik 34,00 persen ke Rp67, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sektor ritel makanan naik 25,00 persen ke Rp725, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) sektor perdagangan ritel naik 24,69 persen ke Rp1.010, PT Penta Valent Tbk (PEVE) sektor farmasi naik 24,37 persen ke Rp740, dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) sektor investasi naik 20,37 persen ke Rp975.

Adapun saham yang melemah signifikan di antaranya PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sektor properti turun 10,00 persen ke Rp486, PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) sektor perikanan turun 9,57 persen ke Rp1.370, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) sektor pendidikan turun 9,26 persen ke Rp98, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) sektor properti turun 9,26 persen ke Rp49, dan PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) sektor pendidikan turun 9,09 persen ke Rp70.

Dari sisi sektoral, penguatan dipimpin sektor industri dasar yang naik 0,99 persen, disusul sektor industri 0,61 persen, infrastruktur 0,48 persen, non-siklikal 0,38 persen, properti 0,33 persen, kesehatan 0,29 persen, dan siklikal 0,28 persen. Sementara itu, sektor energi naik tipis 0,16 persen. Di sisi lain, tiga sektor masih mencatat pelemahan yakni teknologi turun 0,18 persen, keuangan turun 0,06 persen, dan transportasi melemah 0,01 persen.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Pramirvan Datu

Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.