Logo
>

IHSG Siang Tembus Level Psikologis, Bursa Asia Lemah

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Siang Tembus Level Psikologis, Bursa Asia Lemah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 7.700 di sesi pertama perdagangan Jumat, 6 September 2024. IHSG naik 50 poin (+0,66 persen) ke posisi 7.731.

    Pada perdagangan hari ini, volume perdagangan saham mencapai 168,03 juta lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp4,82 triliun. Sektor finansial menjadi sektor yang paling kuat, dengan kenaikan 1,74 persen, sedangkan sektor infrastruktur menjadi yang paling terpuruk, turun 0,4 persen.

    Berikut ini adalah jajaran saham top gainers, yaitu CINT, PICO, KOPI, AKSI, ALKA, GEMA, DNET. Sedangkan saham teraktif mencakup AHAP, BSBK, BTEK, GZCO, LSIP, PTPS, BBRI.

    Bursa Asia

    Pada hari ini mayoritas indeks saham di Asia melemah. Investor merasa gelisah menjelang laporan nonfarm payrolls (NFP) AS, yang menjadi penentu penting bagi keputusan Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga di bulan September.

    Analis memperkirakan adanya 165.000 pekerjaan baru dengan penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen. Sementara itu, obligasi mengalami penguatan meskipun hasil data pekerjaan dapat mempengaruhi pergerakannya.

    Beberapa indeks saham utama di Asia:

    • Nikkei225 (Jepang) -0,58 persen
    • Topix (Jepang) -0,96 persen
    • Shanghai Composite (China) -0,23 persen
    • Shenzhen Component (China) -1,01 persen
    • CSI300 (China) -0,27 persen
    • Hang Seng (Hong Kong) -0,07 persen
    • Kospi (Korsel) -0,82 persen
    • Taiex (Taiwan) +1,02 persen
    • S&P/ASX200 (Australia) +0,49 persen

    Mata Uang

    Pergerakan beberapa pasangan mata uang:

    • USD-JPY ke 142,95 (-0,35 persen)
    • USD-SGD ke 1,2988 (-0,10 persen)
    • AUD-USD ke 0,6729 (-0,18 persen)
    • USD-CNY ke 7,0856 (-0,04 persen)
    • USD-MYR ke 4,3315 (-0,15 persen)
    • USD-THB ke 33,5100 (-0,35 persen)
    • USD-IDR ke 15.353 (-0,31 persen)

    Minyak

    Harga minyak mentah menghadapi minggu terburuk sejak Oktober 2023 karena kekhawatiran terkait permintaan. Minyak mentah Brent berjangka sedikit naik 0,2 persen menjadi USD72,8 per barel, tetapi secara mingguan turun 7,6 persen.

    IHSG Dibuka Menguat

    Pada perdagangan pagi tadi juga dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat sebesar 3,70 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.684,74. Indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham unggulan, juga mengalami kenaikan 0,52 poin atau 0,06 persen ke level 944,30. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG semakin menguat 0,57 persen atau 44,041 poin ke level 7.725,084.

    Secara keseluruhan, tercatat ada 221 saham yang mengalami kenaikan, 132 saham mengalami penurunan, dan 206 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 9 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp980 miliar.

    Penguatan IHSG didorong oleh delapan indeks sektoral yang berada di zona hijau, dengan tiga sektor yang mencatat kenaikan tertinggi yaitu:

    • IDX-Finance: +1,64 persen
    • IDX-Health: +0,61 persen
    • IDX-Basic: +0,55 persen

    Saham-saham top gainers dalam LQ45 antara lain:

    • PT ESSA Industries Tbk (ESSA): naik 2,96 persen ke Rp870
    • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): naik 2,37 persen ke Rp1.730
    • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): naik 1,83 persen ke Rp5.550

    Sementara itu, saham-saham top losers dalam LQ45 meliputi:

    • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES): turun 1,89 persen ke Rp780
    • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO): turun 0,85 persen ke Rp3.520
    • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI): turun 0,66 persen ke Rp1.505

    Bursa Asia pun bergerak tidak bagus. pada perdagangan hari ini, pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan sebagian besar karena investor bersiap menghadapi laporan pekerjaan penting dari Amerika Serikat (AS) dan mencerna data pengeluaran rumah tangga dari Jepang.

    Data pengeluaran rumah tangga Jepang untuk Juli menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi kenaikan 1,2 persen dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Namun, ini merupakan perbaikan dari penurunan 1,4 persen pada bulan Juni.

    Menurut data dari biro statistik Jepang, rata-rata pengeluaran bulanan rumah tangga untuk Juli 2024 mencapai 290.931 yen (USD2.031,35), naik 3,3 persen secara nominal dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bulanan rata-rata rumah tangga tercatat sebesar 694.483 yen, naik 8,9 persen secara nominal dan 5,5 persen secara riil dibandingkan tahun sebelumnya.

    Laporan pengeluaran yang lemah ini dapat membatasi opsi Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga, meskipun angka pertumbuhan upah yang kuat dari laporan sebelumnya mungkin memberikan dukungan.

    Di Jepang, Indeks Nikkei 225 sedikit menguat, sedangkan Topix yang lebih luas turun 0,36 persen setelah rilis data.

    Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,78 persen dan Indeks Kosdaq, yang berfokus pada saham perusahaan kecil, turun 1,9 persen.

    Sebaliknya, Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,33 persen. Di Hong Kong, pasar akan ditutup hari ini setelah observatorium kota tersebut mengeluarkan sinyal topan akibat Super Typhoon Yagi. Observatorium memperkirakan akan menurunkan sinyal badai pada pukul 12.40 siang waktu Hong Kong, yang berarti pasar diharapkan tetap ditutup sepanjang hari. Bursa Hong Kong menyatakan tidak akan ada perdagangan jika sinyal badai tetap berada pada level 8 setelah tengah hari.

    Di China daratan, CSI 300 diperdagangkan sedikit di bawah garis datar.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79