Logo
>

IHSG Tembus Rekor 8.169, 10 Saham Top Gainers Catat Kenaikan Fantastis

IHSG mencetak rekor baru di 8.169 dan menutup pekan di 8.099, dengan sepuluh saham top gainers melesat signifikan, dipimpin RISE dan PGUN yang mencatat lonjakan fantastis.

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Tembus Rekor 8.169, 10 Saham Top Gainers Catat Kenaikan Fantastis
Performa IHSG saat menyentuh level di atas 8.000. Foto: KabarBursa/Desty Luthfiani.

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan 22–26 September 2025 dengan kinerja impresif, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 8.169 dan berakhir di 8.099. 

Sejalan dengan penguatan indeks, sepuluh saham mencatat lonjakan harga luar biasa, menandai optimisme pasar di tengah sentimen positif domestik dan global.

IHSG menguat 0,60 persen dalam sepekan, naik ke level 8.099,33 dari posisi 8.051,12 pada pekan sebelumnya. Lonjakan indeks semakin mencuri perhatian ketika pada Rabu, 24 September 2025 bursa menorehkan rekor baru di 8.169,02, menembus puncak tertinggi sepanjang sejarah. 

Sepanjang perdagangan Jumat, 26 September 2025, IHSG bergerak stabil dengan level terendah di 8.035 dan tertinggi 8.099, menutup sesi dengan kenaikan harian 0,73 persen. 

Performa ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap tangguh di tengah fluktuasi global, didukung oleh aliran dana asing serta stabilitas ekonomi domestik yang terjaga.

Top Gainers Sepekan

Di balik reli IHSG, terdapat sepuluh saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga paling signifikan. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) mencatat lonjakan spektakuler hingga 141,74 persen, dari Rp1.150 menjadi Rp2.780 per saham. 

Tak kalah mengejutkan, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melesat 127,41 persen menjadi Rp15.350. Saham properti PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) juga terdongkrak 101,67 persen, sementara PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik 97,83 persen.

Kenaikan besar juga dicatatkan PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang melonjak 96,60 persen, dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang menanjak 94,95 persen ke Rp4.250. Saham ritel PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menguat 91,94 persen.

Sementara PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan kenaikan 77,91 persen. Dua saham lainnya, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), masing-masing naik 75,81 persen dan 75,53 persen. 

Lonjakan harga yang terjadi pada saham-saham tersebut menunjukkan kuatnya minat investor terhadap sektor-sektor konsumer, ritel, agrikultur, hingga properti.

Sentimen yang Mendorong Pasar

Penguatan IHSG pekan ini tidak terlepas dari kombinasi faktor domestik dan eksternal. Dari sisi makroekonomi, stabilitas inflasi dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional memberi kepercayaan tambahan bagi pelaku pasar. 

Secara eksternal, ekspektasi kelanjutan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan tren positif pasar global turut menopang pergerakan bursa. Investor juga merespons positif aktivitas korporasi, termasuk aksi akuisisi, ekspansi bisnis, serta potensi peningkatan konsumsi domestik menjelang kuartal akhir tahun.

Dengan pencapaian rekor baru di atas 8.100, IHSG menunjukkan daya tahan yang kuat dan potensi melanjutkan tren positif, meskipun volatilitas masih membayangi seiring dinamika eksternal seperti arah kebijakan The Fed dan harga komoditas global. 

Fokus pelaku pasar ke depan akan tertuju pada laporan kinerja emiten kuartal ketiga, yang diperkirakan menjadi katalis penting untuk menentukan arah lanjutan IHSG.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79