Sektor Diproyeksi Moncer
Saham-saham dalam tiga indeks sektoral diproyeksikan berpotensi menguat pada bulan Juni 2024, yaitu indeks sektor energi, bahan baku, dan keuangan. "Indeks saham sektor energi dan bahan baku masih memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren positifnya di bulan Juni," ungkap Value Investor, Rivan Kurniawan, dikutip Rabu 5 Juni 2024.
Menurut Rivan, saham sektor keuangan berpotensi mengalami rebound pada bulan ini, terutama sektor perbankan setelah mengalami koreksi yang cukup tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Indeks saham sektor energi dan bahan baku menjadi dua indeks sektoral yang mengalami penguatan sejak akhir 2023 hingga akhir Mei 2024. Sementara sembilan indeks sektoral lainnya mengalami pelemahan.
Penguatan indeks saham sektor energi didorong oleh kenaikan saham-saham berbasis minyak dan gas seperti MEDC dan ELSA, yang menampilkan kinerja positif di kuartal pertama 2024. Kondisi geopolitik global yang sempat memanas turut membuat harga minyak bertahan di level tinggi. Kenaikan beberapa harga saham batubara seperti ADRO juga ikut mengangkat kinerja sektor energi, tambah Rivan.
Di sisi lain, kenaikan indeks saham sektor bahan baku didorong oleh perbaikan kinerja fundamental emiten big caps seperti AMMN, TPIA, dan TKIM, yang diikuti dengan kenaikan harga sahamnya.
Mengutip data aplikasi IPOT, sejak akhir tahun lalu, Jumat 29 Desember 2024 hingga akhir pekan lalu, Jumat 31 Mei 2024, hanya terdapat dua indeks sektoral yang menguat. Indeks sektor energi (IDXENERGY) meningkat 205,7 poin atau 8,92 persen menjadi 2.306, dan indeks sektor bahan baku (IDXBASIC) menguat 99,9 poin atau 7,10 persen menjadi 1.407.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.