Logo
>

Imbas Rupiah Anjlok, Biaya Impor Beras dan Jagung Terkerek

Ditulis oleh KabarBursa.com
Imbas Rupiah Anjlok, Biaya Impor Beras dan Jagung Terkerek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengakui bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini berdampak langsung pada kenaikan biaya impor beras dan jagung.

    Bayu menjelaskan bahwa asumsi nilai tukar dolar yang digunakan dalam perhitungan biaya Bulog didasarkan pada asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

    Dalam APBN 2024, nilai tukar rupiah disepakati sebesar Rp 15.000 per dolar AS. Namun, berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat melemah 0,20 persen menjadi Rp 16.188 per dolar AS pada Kamis 15 April 2024.

    "Perbedaan antara nilai tukar aktual dengan asumsi APBN menyebabkan kenaikan biaya Bulog," ungkap Bayu dalam acara halal bihalal Perum Bulog di Kantornya.

    Melihat kondisi ini, Bulog mengusulkan perlunya program stabilisasi pangan jangka panjang untuk mengantisipasi ketidakpastian nilai tukar rupiah. "Dengan program ini, risiko fluktuasi kurs dapat diredam melalui kontrak pembelian jangka panjang baik untuk impor maupun pengadaan dalam negeri," jelasnya.

    Meskipun demikian, Bulog telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan perbankan untuk melakukan kalkulasi ulang terkait pelemahan nilai tukar rupiah saat ini.

    Selain itu, biaya impor Bulog dibebankan kepada APBN, sehingga Bulog terus melakukan evaluasi dan memantau pergerakan rupiah terhadap dolar AS. "Kami terus melakukan simulasi dan memantau situasi saat ini," tambahnya.

    Meski demikian, Bulog memastikan bahwa meskipun biaya impor meningkat sesuai dengan pelemahan rupiah, mereka masih memiliki likuiditas yang cukup untuk mendukung kegiatan impor beras dan jagung.

    "Tapi biaya impornya naik sesuai dengan pelemahan rupiah," tandasnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi