Logo
>

Inflansi di Jateng Masih Tinggi, Beras Penyebabnya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Inflansi di Jateng Masih Tinggi, Beras Penyebabnya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Februari 2024 inflansi di Jawa Tengah (Jateng) alami peningkatan secara month on month (MoM) sebesar 0,57 persen dengan indeks harga komsumen 105,83 persen.

    Hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di bulan Januari kemarin mengalami deflasi sebesar -0,08 persen.

    Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, inflansi sangat dipengarungi oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau. Kelompok ini memberikan andil inflansi terbesar yaitu sebesar 0,57 persen.

    Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan mengatakan adapun untuk kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan secara Mto M mengalami deflasi sebesar -0,05 persen.

    Sementara itu lima komoditas yang andil terhadap terjadinya iflasi di jawa trngah antara lain, beras 0,34 persen, telur ayam 0,06 persen, daging ayam ras 0,05 persen, cabai merah 0,04 persen serta tarif air minum pam 0,03 persen.

    Sedangkan secara year on year (YoY) inflansi di Jateng mencapai 2,98 persen. (bay/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi