KABARBURSA.COM - Infografis kali ini menyajikan data INDEF atau Institute for Development of Economics and Finance yang mengungkapkan bahwa meskipun dana bansos di era pemerintahan Jokowi melimpah, angka kemiskinan hanya turun 2,3 persen. Dalam diskusi di Hotel Manhattan, Jakarta, pada 5 Februari 2024, Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menyatakan bahwa alokasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) pada 2024 mencapai Rp496,8 triliun, melebihi periode pandemi Covid-19 tahun 2021 dan 2022.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.