KABARBURSA.COM - Infografis kali ini akan menggambarkan bagaimana IHSG secara historis, setelah setiap pemilihan presiden sejak tahun 2004, selalu mengalami penguatan. Hal ini termasuk saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pilpres.
Setelah Pemilu tahun ini, IHSG berhasil menguat sebesar 1,30 persen menjadi 7303,28. Meskipun mengalami sedikit penurunan pada akhir perdagangan, pergerakan IHSG sempat mencapai lebih dari 2 persen.
Melihat data historis, rekor tertinggi IHSG terjadi sehari setelah Pemilu pada tahun 2024, di putaran pertama, dengan penguatan lebih dari 3 persen. Sementara itu, penguatan paling minim terjadi pada Pemilu 2009, dengan kenaikan hanya 0,03 persen.
Berikut adalah catatan pergerakan IHSG pada hari pertama setelah Pemilu Presiden di Indonesia:
- Pemilu 2004 (5 Juli 2004): IHSG mengalami kenaikan sebesar 3,12 persen pada tanggal 6 Juli 2004 setelah pemilu pertama. Pasangan SBY-Jusuf Kalla maju ke putaran kedua melawan Megawati Hasyim Muzadi.
- Pemilu 2009 (8 Juli 2009): IHSG hanya mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen pada tanggal 9 Juli 2009 setelah pemilu. SBY-Boediono memenangkan pemilu.
- Pemilu 2014 (9 Juli 2014): IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen pada tanggal 10 Juli 2014 setelah pemilu. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memenangkan pemilu.
- Pemilu 2019 (17 April 2019): IHSG hanya mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen pada tanggal 18 April 2019 setelah pemilu. Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan pemilu.
- Pemilu 2024 (14 Februari 2024): IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,30 persen pada tanggal 15 Februari 2024 setelah pemilu. Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilu.