KABARBRUSA.COM - PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), yang merupakan bagian dari konglomerat Prajogo Pangestu, berhasil menggusur posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia versi Bursa Efek Indonesia (BEI).
BREN, yang beroperasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), kini memimpin dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.077 triliun. Capaian luar biasa ini diraih setelah pencatatan saham perdana pada 9 Oktober 2023, menandai keberhasilan perusahaan dalam waktu singkat.
Berikut adalah daftar beberapa emiten berkapitalisasi pasar besar di BEI yang dimiliki oleh konglomerat terkemuka:
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN):
- Sektor: Energi Baru Terbarukan (EBT)
- Kapitalisasi Pasar: Rp1.077 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA):
- Milik: Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono
- Kapitalisasi Pasar: Rp1.068 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI):
- Bank BUMN
- Kapitalisasi Pasar: Rp806 triliun
- PT Bayan Resources Tbk. (BYAN):
- Milik: Low Tuck Kwong
- Kapitalisasi Pasar: Rp633 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI):
- Bank BUMN
- Kapitalisasi Pasar: Rp527 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN):
- Kepemilikan: Grup Salim dan Medco
- Kapitalisasi Pasar: Rp468 triliun
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA):
- Milik: Prajogo Pangestu
- Kapitalisasi Pasar: Rp407 triliun
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM):
- BUMN di Luar Perbankan
- Kapitalisasi Pasar: Rp390 triliun
- PT Astra International Tbk. (ASII):
- Perusahaan Holding
- Kapitalisasi Pasar: Rp230 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI):
- Bank BUMN
- Kapitalisasi Pasar: Rp187 triliun
Perubahan dalam daftar ini mencerminkan dinamika pasar keuangan dan pergeseran kekuatan di antara perusahaan terkemuka di Indonesia. Para pelaku pasar akan terus mengawasi perkembangan ini seiring dengan proyeksi kebijakan dan performa ekonomi.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.