KABARBURSA.COM - Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Suryopranoto mengapresiasi penjualan unit battery electric vehicle (BEV) Hyundai yakni Ioniq 5 pada tahun lalu.
Menurut Franciscus, Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di Indonesia pada 2022 telah terjual sebanyak 7.000 unit per 2023.
"Sekarang ini penjualan Ioniq 5 sudah 7.000 unit, sebentar lagi akan mencapai 10.000 unit," ujarnya di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, dikutip Kabar Bursa dari kanal YouTube Hyundai Motors Indonesia, Kamis, 15 Februari 2024.
Untuk menciptakan lingkungan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, ia menuturkan, Hyundai menyediakan ratusan charging station.
"Kami sudah mengembangkan, lebih dari 240 charging station Indonesia. Dan kami pastikan seluruh dealer kami memiliki charging station," kata Franciscus.
"Jadi kami punya 136 dealer dan dipastikan semua memiliki charging station. Dan bahkan kami berkolaborasi dengan shopping mall dan coffee chain untuk menambah fasilitas charging station," sambung dia.
Tak hanya itu, COO Hyundai Motors Indonesia juga mengungkap nilai investasi Hyundai untuk pabrik baterai di Indonesia.
"Sebagai bentuk komitmen berikutnya, kami membuat yang namanya pabrik baterai dengan investasi 3 miliar dolar AS," terang dia.
Menurutnya, capaian-capaian Hyundai tersebut merupakan bentuk komitmen bagi masyarakat pencinta otomotif di Indonesia.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memperkenalkan produk-produk yang lebih banyak lagi untuk pasar otomotif di Indonesia," tandasnya. (ari/pram)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.