Logo
>

Investor Bertambah, Bappebti Kawal Ekosistem Aset Kripto

Ditulis oleh KabarBursa.com
Investor Bertambah, Bappebti Kawal Ekosistem Aset Kripto

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah mitigasi terkait perdagangan aset kripto, seiring dengan meningkatnya jumlah investor kripto.

    Salah satu langkah mitigasi utama yang dilakukan oleh Bappebti adalah mengawal optimalisasi ekosistem aset kripto, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi.

    Secara garis besar, terdapat tujuh langkah mitigasi yang dilakukan oleh Bappebti, yaitu, Penerapan Regulasi yang Sesuai dengan Ketentuan.

    Dalam hal ini, Bappebti memastikan bahwa regulasi dan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Berikut adalah, Penyelesaian Proses Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pedagang yang memenuhi syarat yang dapat beroperasi.

    Selanjutnya, Pengembangan Produk Kripto. Yaitu dengan mengupayakan pengembangan produk kripto yang inovatif dan aman bagi investor.

    Berikutnya adalah, Kontribusi Perdagangan Aset Kripto terhadap Penerimaan Negara, yaitu dengan meningkatkan kontribusi perdagangan aset kripto terhadap penerimaan negara.

    Mitigasi lainnya adalah Penguatan Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan Terkait.

    Dalam hal ini Bappebti memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan ekosistem perdagangan kripto.

    Lalu,  Penerapan Prinsip Know Your Customers (KYC). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa prinsip KYC diterapkan untuk menghindari kegiatan ilegal.

    Terakhir, Inklusi dan Literasi Aset Kripto. Yaitu, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terkait aset kripto.

    CEO Indodax, Oscar Darmawan, menekankan pentingnya kerja sama antara platform perdagangan aset kripto seperti Indodax dengan Bappebti untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan.

    "Kami berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada dan bekerja sama dengan Bappebti untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya," ujar Oscar Darmawan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Minggu, 26 Mei 2024.

    Dengan inisiatif ini, diharapkan industri aset kripto di Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

    Indodax, bersama dengan Bappebti dan pemangku kepentingan lainnya, akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi aset kripto.

    "Kami percaya dengan adanya kerja sama yang erat antara Bappebti dan stakeholder lainnya, kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," pungkas Oscar.

    Sebagai informasi, jumlah investor kripto di Indonesia terus bertambah hingga Maret 2024.

    Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi mengatakan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 19,75 juta pada Maret 2024, meningkat sekitar 570.000 investor dari bulan sebelumnya.

    Sedangkan nilai transaksi kripto juga tercatat mencapai Rp103,58 triliun, melonjak 207,5 persen dari bulan sebelumnya sebesar Rp33,69 triliun.

    "Total akumulasi nilai transaksi aset kripto sepanjang tahun 2024 tercatat senilai Rp158,84 triliun," ujar Hasan dalam konferensi pers RDKB April 2024.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi