KABARBURSA.COM – Kompetisi antar sekuritas dalam menggarap pasar produk terstruktur semakin memanas setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan deretan pemenang Investor Reward Program (IRP) 2025.
Ajang tahunan yang diselenggarakan di Main Hall BEI pada 24 Novembee 2025 sore tersebut menjadi barometer kinerja Anggota Bursa dalam edukasi, sosialisasi, dan perdagangan instrumen terstruktur seperti Exchange-Traded Fund (ETF), Waran Terstruktur, dan Dana Investasi Real Estat (DIRE).
Tahun ini, persaingan didominasi oleh sekuritas-sekuritas besar yang agresif memperluas edukasi investor dan menjaga likuiditas instrumen.
Stockbit Sekuritas Digital tampil sebagai bintang utama dengan menyapu dua kategori bergengsi sekaligus, yaitu Anggota Bursa dengan jumlah investor peserta program tertinggi serta Anggota Bursa dengan nilai transaksi terbesar.
Capaian tersebut menegaskan posisi Stockbit sebagai salah satu pemain baru yang semakin solid dalam pengembangan produk terstruktur, memanfaatkan basis investor ritel yang terus bertumbuh dan pendekatan edukasi digital yang agresif.
Mirae Asset Sekuritas juga menunjukkan dominasinya dengan mengamankan dua kategori penting. Perusahaan ini dinobatkan sebagai Anggota Bursa dengan aktivitas edukasi terbanyak, memperlihatkan strategi edukasi offline dan online yang konsisten sepanjang tahun.
Mirae Asset juga meraih penghargaan sebagai Anggota Bursa Pendukung Terbaik, mencerminkan peran signifikan mereka dalam memastikan kelancaran perdagangan produk terstruktur dan memberikan panduan yang komprehensif kepada investor.
Di kategori penghargaan khusus, RHB Sekuritas Indonesia tampil sebagai Liquidity Provider Waran Terstruktur dengan nilai transaksi terbesar di pasar reguler. Peran mereka menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kedalaman pasar waran terstruktur, instrumen yang tengah naik daun di kalangan trader aktif.
Sementara itu, Indo Premier Sekuritas menyabet gelar Dealer Partisipan ETF dengan nilai transaksi terbesar, memperkuat rekam jejak perusahaan sebagai salah satu pemain dominan di pasar ETF Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan bahwa kontribusi sekuritas merupakan elemen kritis dalam mempercepat pertumbuhan produk terstruktur.
“Melalui acara ini, BEI berharap dapat mempererat sinergi antara BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan AB, sekaligus menumbuhkan semangat inovasi dalam memperkenalkan sekaligus mengembangkan produk-produk terstruktur bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Jeffrey dikutip Selasa, 25 November 2025.
BEI menyampaikan bahwa keberhasilan sekuritas-sekuritas pemenang IRP 2025 akan menjadi tolok ukur baru bagi industri. Dominasi Stockbit, Mirae Asset, RHB Sekuritas, dan Indo Premier menunjukkan kompetisi yang semakin matang serta kesiapan industri dalam memasarkan produk-produk dengan kompleksitas lebih tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, produk terstruktur menunjukkan tren pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya minat investor terhadap instrumen yang menawarkan diversifikasi, transparansi, dan peluang strategi investasi yang lebih luas
Melalui pelaksanaan IRP 2025, BEI menargetkan agar Anggota Bursa semakin proaktif dalam menghadirkan produk terstruktur yang relevan dan kompetitif. Dengan pendekatan edukasi yang lebih luas, peningkatan kualitas layanan, serta pemanfaatan platform digital,
BEI optimistis ruang pertumbuhan pasar produk terstruktur masih sangat besar. Persaingan antar sekuritas diperkirakan makin ketat, dan para pemenang IRP 2025 kini berada di posisi terdepan untuk memanfaatkan peluang tersebut dalam mendorong pendalaman pasar modal Indonesia.(*)