KABARBURSA.COM – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) bakal membawa 7 kendaraan komersial di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Hall 2C, ICE, BSD, Tangerang, pada 18-28 Juli 2024.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian mengatakan, ajang GIIAS adalah kesempatan bagi Isuzu untuk menunjukkan diri sebagai pemain utama kendaraan komersial di Indonesia karena telah berkontribusi selama hampir 50 tahun.
“Kami merasa bangga bisa kembali ikut serta di GIIAS 2024 agar bisa lebih dekat lagi kepada seluruh Isuzu Partner dengan komitmen di 50 tahun #IsuzuTerusMenemani dalam meraih kesuksesan,” kata Yusak dalam keterangannya, Kamis, 4 Juli 2024.
Yusak menambahkan, keikutsertaan Isuzu pada tahun ini juga diiringi dengan berbagai inovasi terkini yang senantiasa memudahkan seluruh pelanggan mendapat layanan yang tepat namun tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Selain menampilkan line-up kendaraan komersial, Isuzu juga menghadirkan inovasi kendaraan komersial ramah lingkungan untuk pasar otomotif Tanah Air. Selama GIIAS 2024, Isuzu juga akan menghadirkan beragam aktivitas talkshow, customer gathering, test drive dan beragam acara lain.
Isuzu juga mengundang pengunjung GIIAS untuk hadir di booth untuk mencoba program TruXperience Journey yakni mencoba simulator truk. Melalui program ini pengunjung diajak merasakan sensasi menjadi sopir truk dan berkesempatan mendapatkan hadiah ekslusif dari Isuzu.
“Tagline ‘Isuzu Real Partner, Real Journey’ senantiasa menjadi semangat kami untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk mendukung konsumen yang memiliki beragam kebutuhan di berbagai usahanya,” kata Yusak.
Raih Sertifikat INDI 4.0
Isuzu berhasil mengantongi sertifikat Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI) 4.0) dari Kemenperin pada Juni 2024. Sekadar informasi, INDI merupakan standar mengukur tingkat kesiapan perusahaan untuk bertransformasi menuju era industri 4.0.
Sebelumnya Isuzu melakukan self assessment INDI 4.0 pada September 2023. Isuzu melalui beberapa proses pendampingan dan pengarahan dari Kemenperin untuk kemudian diverifikasi di lapangan dan dokumen pada November 2023.
Adapun lima aspek penilaian terkait keterikatan perusahaan dengan industri 4.0 antara lain, orang dan budaya, manajemen dan organisasi, teknologi, produk dan layanan serta operasi pabrik.
Yusak mengklaim, melalui pencapaian INDI 4.0 menunjukkan visi IAMI menjadi world class manufacturing mulai tercapai.
“Kami berharap keberhasilan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja. Isuzu juga harus terus melakukan transformasi 4.0 di semua lini untuk mencapai operation excellence dan act with customer,” kata Yusak.
Performa Penjualan Isuzu
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Isuzu secara wholesales atau dari pabrikan ke dealer pada bulan Mei 2024 naik 21,3 persen atau sebanyak 2.265 unit dibandingkan pada bulan April 2024. Sementara untuk penjualan secara sales atau dari dealer ke konsumen pada bulan Mei 2024 naik 29 persen atau sebanyak 2.514 unit.
Penjualan secara wholesales Isuzu pada Mei 2024 juga naik tipis sebesar 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Namun, penjualan retail Isuzu harus turun 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan untuk penjualan secara wholesales periode Januari-Mei 2024 turun sebesar 16 persen atau sebanyak 10.960 unit dibanding periode yang sama pada tahun 2023. Penjualan kumulatif secara retail pada periode Januari-Mei 2024 juga merosot 9,2 persen atau sebanyak 11.422 unit dibanding tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan tidak hanya dialami oleh Isuzu, karena penjualan kendaraan secara nasional turun secara signifikan. Penjualan wholesales nasional turun hingga 21 persen atau sebanyak 334.968 unit jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan secara retail secara nasional juga turun hingga 14 persen atau sebanyak 361.698 unit.
Penurunan penjualan mobil pada kuartal pertama 2024 terjadi karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mengakibatkan beragam efek, antara lain peningkatan harga kendaraan akibat kenaikan suku bunga. Kenaikan harga kendaraan juga terjadi karena kenaikan harga bahan baku.
Selain itu, penurunan penjualan mobil secara nasional juga terjadi karena pihak leasing melakukan pengetatan. Dampak pelemahan rupiah secara nasional mengakibatkan leasing lebih berhati-hati dalam menyeleksi pembiayaan mobil konsumen mereka. Karena, pelemahan rupiah selalu diikuti oleh naiknya jumlah konsumen yang gagal bayar.
Pasar Kendaraan
Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor mengamati bahwa kemungkinan pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia didominasi oleh produsen China semakin dapat diprediksi.
Kukuh Kuswara, Sekretaris Umum Gaikindo, menyatakan bahwa tren ini terbukti dari langkah agresif beberapa produsen otomotif China seperti Wuling, NG, Neta, hingga DFSK dalam memperluas operasi produksi dan distribusi mereka di Indonesia.
“Jadi, produsen-produsen China telah memperhatikan hal ini. Jika permintaan di pasar domestik mereka sudah cukup besar untuk berkendara, mereka cenderung memproduksi di Indonesia dan kemudian mengekspornya, karena pasar domestik kita cukup besar,” kata Kukuh, dikutip Jumat, 10 Mei 2024.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.