Logo
>

Jaga Pasokan, PGAS Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas

PJBG dan kerja sama yang ditandatangani ini bernilai sangat strategis bagi perusahaan, khususnya untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Jaga Pasokan, PGAS Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS). (Foto: Dokumentasi Perusahaan)

KABARBURSA.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) menandatangani sejumlah Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dan kerja sama strategis dalam forum Indonesian Petroleum Association Convention& Exhibition (IPA Convex) 2025.

Penandatanganan itu bertujuan untuk menjaga keandalan pasokan untuk pelanggan dengan tetap memperhatikan ketentuan dari Kementerian ESDM. 

Adapun ketentuan yang dimaksud adalah:

  1. PJBG untuk jargas dengan PGE dengan volume gas bumi sebesar 0,9 BBTUD.
  2. PJBG dengan Pertamina EP Jawa Barat dengan volume gas bumi sebesar 12 – 17 BBTUD (ramp up).
  3. PJBG dengan MBGI dengan volume gas bumi sebesar 0,35 BBTUD. 
  4. PJBG dengan PHE Ogan Komering dengan volume gas bumi sebesar 3,99 BBTUD.
  5. Amandemen PJBG dengan PHE North Sumatera Offshore dengan volume gas bumi sebesar 8,48 BBTUD. 
  6. Amandemen PJBG dengan Pertamina EP Medan dengan volume gas bumi sebesar 4,5 – 11 BBTUD.

Selain PJBG, perusahaan dengan kode saham PGAS ini juga menandatangani Heads of Agreement (HOA) dengan Petronas Bukit Panjang untuk meraih potensi pasokan gas bumi hingga 31 BBTUD. 

HOA ini menjadi awal kerja sama strategis bagi PGAS untuk menggali peluang pasokan gas bumi dari sumber yang baru. Kedua belah pihak tentunya akan tetap memperhatikan ketentuan dari pemerintah terkait alokasi yang dapat dimanfaatkan.

Direktur Komersial PGAS Ratih Esti Prihatini mengatakan, PJBG dan kerja sama yang ditandatangani ini bernilai sangat strategis bagi perusahaan, khususnya untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik.

"PGN berkomitmen untuk terus menjalankan peran dalam memenuhi kebutuhan energi bangsa, serta selaras dengan program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ratih dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 21 Mei 2025.

Laba Perusahaan Anjlok, Kinerja Saham Masih Kuat

PGAS mencatatkan kinerja yang kurang bagus pada kuartal I 2025. Perusahaan sebenarnya mampu meraih pendapatan USD967 juta, meningkat 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Namun, laba perusahaan pada kuartal I 2025 menurun sebesar 48,8 persen dari USD121,14 juta pada periode serupa tahun 2024, menjadi USD62,02 juta. 

Mengutip Stockbit hari ini, PGAS mencatatkan kinerja harga saham yang cukup mengesankan. Harga saham PGAS menunjukkan penguatan signifikan dalam beberapa periode, terutama dalam jangka panjang.

Selama lima tahun terakhir, harga saham PGAS melonjak hingga 107,83 persen, menandakan potensi jangka panjang yang menjanjikan bagi investor. 

Dalam periode enam bulan terakhir saja, penguatan saham tercatat sebesar 15,77 persen, dan secara tahunan mencapai 9,52 persen. Dalam sepekan terakhir, saham PGAS mengalami kenaikan sebesar 7,48 persen.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.