Logo
>

Jasa Marga (JSMR) Tandatangani Sales Purchase Agreement untuk PT JTT

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Jasa Marga (JSMR) Tandatangani Sales Purchase Agreement untuk PT JTT

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada Jumat, 27 September 2024.

    Penandatanganan tersebut juga turut menggandeng tiga perusahaan lainnya yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN).

    Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham saat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  pada Rabu, 18 September 2024 lalu.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, dalam jangka panjang, pengusahaan Jalan Tol Trans Jawa diproyeksi akan terus mengalami pertumbuhan positif seiring dengan pengembangan infrastruktur dan jaringan jalan di berbagai wilayah di pulau Jawa, sehingga tentunya akan menghasilkan value yang optimal bagi pemegang saham dan para stakeholder.

    Adapun perusahaan dengan kode saham JSMR ini melaksanakan aksi korporasi berupa kerja sama investasi melalui program Equity Financing PT JTT dengan strategic partner, yang selanjutnya akan bersama-sama mengelola ruas jalan tol di koridor Trans Jawa.

    Menurut Subakti, penandatanganan SPA  merupakan wujud komitmen kerja sama investasi dalam pengusahaan Ruas Jalan Tol Trans Jawa, melalui PT JTT sebagai Badan Usaha yang mengelola.

    "Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari seluruh pihak yang turut terlibat dalam mensukseskan aksi korporasi ini," ungkap Subakti dalam keterangan resmi Jasa Marga, dikutip Sabtu, 28 September 2024.

    Sementara itu, Deputi Bidang Hukum Kementerian BUMN Robertus Billitea menuturkan, investasi semacam ini sangat dibutuhkan dalam rangka mendapatkan dana tambahan untuk membangun ruas-ruas tol baru di Indonesia.

    Strategi pendanaan ini dilakukan untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif bersifat ekuitas yang akan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang Perseroan sehingga dalam jangka panjang, kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan akan tetap stabil seiring beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru.

    Aksi Korporasi kerja sama investasi ini juga akan memperkuat fundamental keuangan, membantu Jasa Marga dalam mencapai tujuan strategisnya dan juga sebagai bukti kepercayaan investor menjalin kerja sama strategis di bidang investasi jalan tol.

    Meskipun menggandeng strategic partner, Jasa Marga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali utama di PT JTT dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 65 persen.

    Jasa Marga memastikan bahwa PT JTT masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga dan akan terus memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa.

    Adapun komposisi pemegang saham lain PT JTT saat ini yaitu sebesar 20,3 persen dimiliki PT MPTIS, 10,5 persen dimiliki oleh Warrington dan 4,2 persen dimiliki oleh PT MUN.

    Cara Saham JSMR Pertahankan Kinerja Positif hingga Akhir 2024

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki strategi khusus untuk mempertahankan kinerja positifnya hingga akhir 2024.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Pramitha Wulanjani menyatakan Jasa Marga akan terus melakukan sejumlah inisiatif strategis dari sisi top line dengan menargetkan pendapatan usaha agar bisa tercapai.

    Salah satu cara yang bakal dijalani perusahaan dengan kode perdagangan JSMR ini ialah denhan  menjaga pemenuhan pelayanan jalan tol kepada masyarakat.

    “Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap optimis sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol yang dapat dilakukan itu dapat tercapai sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ujar Paramitha dalam acara Public Expose Live 2024 pada Rabu, 28 Agustus 2024.

    Paramitha juga menjelaskan jika perseroan juga berkomitmen mewujudkan ebitda untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien guna menjalankan program kerja yang tepat.

    Sementara itu Investor Relations Jasa Marga, Putri Nadia menyampaikan Jasa Marga memiliki dua aspek target kinerja hingga akhir 2024 ini, di antaranya ialah operasional dan finansial.

    Putri bilang, pada aspek operasional Jasa Marga menargetkan pengoperasian  jalan tol Jogja – Solo paket satu titik satu ruas Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 kilometer.

    “Jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada akhir triwulan III 2024,” ungkap dia dalam kesempatan yang sama.

    Dari sisi finansial, Putri menegaskan perseroan optimis peningkatan pendapatan jalan tol akan tumbuh lebih dari 17 persen. Lanjut dia, manajemen juga optimis untuk pertumbuhan ebitda lebih dari 15 persen.

    “Dan ebitda margin akan dijaga pada level 65 persen sampai 66 persen,” kata dia.

    Kinerja Semester I 2024

    Jasa Marga konsisten meningkatkan kinerja positif sepanjang Semester I Tahun 2024. Pada periode ini, perseroan berhasil mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp9,11 triliun atau tumbuh 30,49 persen dari Semester I Tahun 2023.

    Nilai Pendapatan Usaha Perseroan merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp8,38 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp732,69 miliar.

    Selain itu, perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan tercermin dari realisasi ebitda Perseroan yang terjaga, yaitu mencapai Rp6,13 triliun, naik sebesar 47,89 persen dari tahun lalu dengan realisasi ebitda margin yang lebih baik dibandingkan dengan Semester I Tahun 2023 yaitu mencapai 67,27 persen di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.

    Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan, atas kinerja positif Perseroan di periode ini, Perseroan juga berhasil membukukan Laba Bersih pada Semester I Tahun 2024 sebesar Rp2,35 triliun, tumbuh 104,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

    “Sepanjang Semester I Tahun 2024, Jasa Marga juga mencatat peningkatan total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yang mencapai 636,8 juta kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 1,3 persen dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,49 juta kendaraan setiap harinya,” ujar Nixon dalam keterangan resmi.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.