Logo
>

Jasa Penggilingan Daging Kurban Banjir Cuan, Sehari Dua Ton

Ditulis oleh Yunila Wati
Jasa Penggilingan Daging Kurban Banjir Cuan, Sehari Dua Ton

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Jasa penggilingan daging banjir cuan. Sepanjang Iduladha kemarin hingga Rabu, 19 Juni 2024, mereka menerima pesanan daging untuk digiling. Per hari ada dua ton daging yang digiling, baik untuk dijadikan bakso atau guna keperluan lainnya.

    Di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, misalnya, para tukang daging giling dipenuhi pelanggan. Setiap harinya, mereka dapat menggiling hingga dua ton daging. Banyak warga mengantre untuk menggiling daging. Para pekerja penggilingan sibuk melayani pelanggan yang terus berdatangan. Pelanggan terlihat membawa berbagai wadah, mulai dari tas plastik hingga karung yang berisi daging sapi. Aktivitas yang padat ini berlangsung sepanjang hari.

    Salah satu pelanggan, Sulastini (32), membawa empat kilogram daging sapi untuk digiling. Warga Kapanewon Paliyan ini membawa daging kurban miliknya dan kakaknya.

    "Dari rumah bawa punya saya 1,5 kg, punya mbak saya 2,5 kg. Daging sapi," ujar Sulastini, Selasa (18/6/2024).

    Sulastini menjelaskan, bahwa daging sapi yang digiling tersebut akan diolah menjadi bakso. Dia rutin menggiling daging setiap usai Idul Adha dan Idul Fitri.

    "Paling cuma dibuat bakso aja sih," tambahnya.

    Senada dengan itu, Kasirin (70), warga Wonosari, juga mengantre untuk menggiling 6 kg daging sapi kurban yang diterimanya.

    "Ini daging sapi ada yang 3 kg, 1 kg, 2 kg. Buat bakso cuma untuk keluarga," ujar Kasirin kepada wartawan.

    Layanan untuk 700 Pelanggan Per Hari

    Secara terpisah, Bagong, pemilik penggilingan daging di Pasar Hargosari, mengungkapkan bahwa pada momen Idul Adha, jumlah pelanggan bisa mencapai 600-700 orang per hari.

    "Per hari itu 600-700 orang (pelanggan)," ujar Bagong kepada wartawan.

    Selama Idul Adha, Bagong bisa menggiling hingga dua ton daging per hari, dengan biaya penggilingan sebesar Rp6 ribu per kilogram. "Hari biasa paling hanya menggiling sekitar tiga kuintal," ujar pria yang sudah menjalankan bisnis penggilingan daging sejak 2005 itu.

    Hal serupa disampaikan oleh Putut, karyawan jasa penggilingan daging lainnya. Putut menyatakan bahwa jumlah daging sapi yang digiling pada Iduladha 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

    "Bisa sampai dua kali lipat daging sapi yang digiling kalau pas Iduladha. Kalau hari biasa biasanya satu ton (daging sapi yang digiling). Kalau Iduladha dua ton," aku Putut.

    Jasa penggilingan di tempat Putut dikenakan biaya Rp10 ribu per kilogram daging.

    Hal yang sama tampak di salah satu pasar di Solo, Jawa Tengah. Momen Iduladha membawa berkah bagi para pelaku usaha penggilingan daging di Sukoharjo. Omzet mereka meningkat tajam karena banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa penggilingan daging kurban yang mereka peroleh.

    Warga yang ingin menggiling daging hewan kurban berbondong-bondong memanfaatkan jasa penggilingan daging. Mereka membawa kantong plastik berisi daging mentah yang sudah dipotong dan rela mengantre untuk membuat makanan olahan berbahan daging seperti bakso.

    Seorang pemilik usaha penggilingan daging di belakang Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Rina Setyowati, mengatakan tingkat permintaan jasa penggilingan daging melonjak tajam dibandingkan hari biasa. Bahkan, permintaan jasa penggilingan daging pada Iduladha tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan Iduladha 2023.

    "Sehari bisa lebih dari 50 orang saat Iduladha. Kalau hari biasa tidak ada separuhnya. Alhamdulillah, lebih banyak permintaan saat Iduladha tahun ini," kata Rina.

    Dia mematok tarif penggilingan daging di kisaran Rp25.000-Rp27.000 per kilogram. Tarif tersebut sudah termasuk bumbu seperti tepung, garam, bawang merah, dan bawang putih. Namun, tarif tersebut lebih murah bila daging yang digiling dalam jumlah banyak.

    Sebagai contoh, pelanggan yang menggiling daging seberat lima kg akan dikenai tarif Rp80.000-Rp85.000.

    "Jadi semakin banyak daging, semakin banyak bumbu, justru tarifnya lebih murah. Kalau daging seberat empat kilogram, tarifnya Rp70.000-Rp75.000. Omzet juga naik drastis, mungkin 40-50 persen," ujar Rina.

    Rina memperkirakan kenaikan permintaan jasa penggilingan daging akan bertahan tinggi selama dua hingga tiga hari ke depan. Selain masyarakat, kenaikan permintaan penggilingan daging juga dipengaruhi oleh banyak pelaku usaha kuliner atau rumah makan yang menambah pasokan bakso.

    "Biasanya, saya melayani penggilingan daging mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Terakhir, saya melayani konsumen pada sore hari," jelasnya.

    Sementara itu, seorang warga Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Titik, mengaku menggiling daging seberat tiga kilogram. Daging sapi itu merupakan hewan kurban yang disembelih saat Iduladha di kampungnya.

    Setiap momen Iduladha, Titik selalu memanfaatkan jasa penggilingan daging. Pada tahun lalu, Titik menggiling lebih dari lima kilogram daging untuk dibuat bakso.

    "Tahun lalu itu banyak keluarga yang menitip untuk menggilingkan daging. Jadi bisa lebih dari lima kilogram. Kalau sekarang hanya tiga kilogram. Ya, nanti dimakan sendiri sekeluarga di rumah," ujar Titik.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79