KABARBURSA.COM - Penjualan mobil bekas menjelang hari raya Idulfitri 1445 H/ 2024 masih terbilang lesu jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Didit, seorang pengusaha mobil bekas di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, mengaku hingga H-10 lebaran 2024, penjualannya belum seramai tahun 2023.
"Alhamdulillah sampai kemarin ini jelang lebaran ada aja yang beli. Tapi belum begitu ramai seperti tahun kemarin," kata Didit saat ditemui Kabar Bursa di showroom miliknya, Minggu 31 Maret 2024.
Didit menduga, sepinya pelanggan di lapak dagangannya dikarenakan para pembeli masih menahan uang untuk membeli mobil paska Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pria yang sudah berjualan mobil bekas sejak 2015 tersebut menuturkan, saat menjelang lebaran tahun kemarin, penjualan mobil di showroomnya mencapai 30 unit.
"Tahun kemarin menjelang lebaran tuh mobil terjual sekitar 30 unit. Kalau sekarang belum sampai segitu, kira-kira sampai sekarang kurang lebih baru 20 unit yang terjual," jelas dia.
Lebih lanjut Didit memperkirakan pendapatan bersih yang ia genggam pada tahun ini bakal menurun dari tahun 2023 kemarin.
"Kalau tahun kemarin sih kisaran Rp 300 juta. Tapi saya memperkirakan kalau tahun ini dapat Rp 200 juta," ucapnya.
Sebagai seorang yang sudah menggeluti usaha mobil bekas sejak lama, Didit menyebut Avanza dan Inova masih yang terdepan diminati para pembeli.
"Kalau yang diminati si paling Avanza dan Inova, itu paling banyak dilirik orang. Untuk harga Avanza 2018 itu Rp140 juta. Lalu Inova reborn tahun 2018 Rp310 juta," pungkas dia. (yog/prm)