Logo
>

Jelang RUPSLB, Pergerakan Saham BNLI ARA

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Jelang RUPSLB, Pergerakan Saham BNLI ARA

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada awal sesi pertama perdagangan 23 Agustus 2024, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengalami lonjakan tajam hingga mencapai batas atas auto reject (ARA). Lonjakan ini sejalan dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan.

    Berdasarkan indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.25 WIB saham BNLI tercatat melonjak hingga Rp 1.435, atau mengalami kenaikan sebesar 23,18 persen.

    Rita Efendy, analis pasar modal Indonesia, menjelaskan bahwa kenaikan ini berkaitan erat dengan RUPSLB BNLI yang dijadwalkan pada 9 September 2024.

    Menariknya, agenda dari RUPSLB tersebut masih disimpan rapat-rapat, ujar Rita dalam pernyataannya pada Jumat, 24 Agustus 2024.

    Tim analis dari Stockbit mengungkapkan bahwa RUPSLB ini kemungkinan akan membahas pemenuhan aturan free float. Saat ini, free float BNLI berada di angka 1,29 persen, jauh di bawah batas minimum 7,5 persen yang ditetapkan oleh BEI.

    Tenggat waktu untuk memenuhi syarat free float ini adalah 7 Oktober 2024. Peningkatan free float akan berdampak pada likuiditas saham yang menjadi lebih tinggi, terang tim analis.

    Memahami free float

    Sebagaimana diketahui free float adalah saham yang tersedia bagi masyarakat dan bukan saham yang dimiliki oleh orang dalam. Biasanya jumlah saham ini kurang dari 5 persen saja dari seluruh saham yang tercatat sehingga disebut juga sebagai saham minoritas.

    Free float yang besar dapat menghasilkan efisiensi harga yang lebih baik karena lebih banyak informasi dan partisipasi pasar yang tersedia. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesenjangan antara harga pasar dan nilai sebenarnya dari saham.

    Lantas, apa yang akan terjadi jika perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut? BEI menegaskan bahwa ketika perusahaan atau emiten tidak memenuhi ketentuan tersebut selama 24 bulan, maka BEI akan memberikan denda Rp50 juta beserta tambahan sanksi administratif.

    Sebelumnya, pada perdagangan 22 Agustus, saham BNLI melejit 24,60 persen mentok auto reject atas (ARA) ke Rp 1.165. Dalam sepekan terakhir saham BNLI melambung lebih dari 50 persen.

    Padahal jika menelisik kinerja sah BNLI selama dua bulan terhitung sejak 11 Juli 2024 hingga 21 Agustus 2024 bergerak sideways pada rentang yang sempit Rp900 dan Rp940, tiba-tiba melonjak tajam.

    Mengutip laporan keuangan per 26 Juli, BNLI membukukan laba bersih sebesar Rp1,53 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 8,75 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,41 triliun.

    Total simpanan nasabah tercatat mencapai Rp191,8 triliun pada semester pertama tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 3,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

    Rasio CASA (Current Account Saving Account) juga tetap stabil di level 56,3 persen, menunjukkan ketahanan dan kepercayaan nasabah terhadap perseroan.

    Selain itu, rasio NPL-Gross dan Loan at Risk (LAR) PermataBank pada Juni 2024 tercatat masing-masing sebesar 2,4 persen dan 7,8 persen, mencerminkan perbaikan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya maupun kuartal sebelumnya.

    Dalam upaya menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit, BNLI tetap menerapkan pendekatan yang konservatif. Hal ini terlihat dari rasio NPL coverage yang mencapai 337,9 persen dan rasio LAR coverage di level yang prudent sebesar 103,2 persen.

    Seiring dengan peningkatan itu, beban bunga juga ikut melonjak 21,43 persen yoy menjadi Rp1,65 triliun. Pendapatan bunga bersih pun menyusut tipis 0,77 persen yoy menjadi Rp2,49 triliun.

    Selain itu, BNLI membukukan pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi sebesar Rp414,97 miliar, turun 4 persen yoy pada tiga bulan pertama tahun ini. Sementara itu, babn operasional selain bunga bersih juga terpangkas 5,3 persen yoy menjadi Rp1,45 triliun.

    Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit PermataBank meningkat 13,6 persen yoy menjadi sebesar Rp147,8 triliun pada kuartal I-2024. Itu didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen Korporasi sebesar 24,6 persen yoy.

    Sebelumnya, berdasarkan, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Permata pada 3 April 2024 menunjuk Eddie Sajoga sebagai Direktur Perseroan yang baru.

    Adapun, masa jabatannya mulai efektif setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan dari regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Sebagai informasi, melansir dari situs resmi perusahaan per 31 Desember 2020, Eddie Sajoga merupakan Divisi Head Network Bank Permata.

    Selain itu, pemegang saham juga menerima pengunduran diri Herwin Bustaman selaku Direktur Unit Usaha Syariah dan menetapkan Rudy Basyir Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Unit Usaha Syariah

    Nantinya, jabatan akan efektif usai seluruh persyaratan penetapannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari regulator.

    Rudy Basyir Ahmad sendiri memiliki pengalaman yang luas di bidang perbankan serta menjabat di berbagai posisi kepemimpinan pada beberapa perusahaan.

    Sebelumnya, berdasarkan keterbukaan informasi, Corporate Secretary Bank Permata Katharine Grace melaporkan bahwa perseroan menerima surat pengunduran diri Herwin Bustaman pada 1 April 2024. (*)

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.