KABARBURSA.COM - Koreksi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini semakin dalam. Pukul 10.45 WIB, IHSG turun sebesar 119,98 poin atau setara dengan penurunan 1,67 persen menjadi mencapai level 7.046,82.
Transaksi perdagangan saham didominasi oleh aksi jual dengan volume mencapai 9,22 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp5,12 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 656 ribu kali.
Dari segi pergerakan saham, hanya ada 96 saham yang mengalami kenaikan, sementara 476 saham mengalami penurunan, dan 162 saham lainnya stagnan.
IHSG sudah mengalami koreksi sejak awal perdagangan pagi ini, langsung melemah sesaat setelah pembukaan. Indeks dibuka dengan penurunan sebesar 0,96 persen menjadi 7.101 pada perdagangan Jumat 19 April 2024.
IHSG mencatat penurunan terdalam nomor satu di antara bursa saham di ASEAN, bersanding dengan Indeks PSEI Filipina.
Koreksi tajam IHSG terjadi di tengah sentimen meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Terbaru, Israel dikabarkan melancarkan serangan misil ke Iran kurang dari sepekan setelah serangan roket dan pesawat tak berawak Teheran, menurut dua pejabat Amerika Serikat.
Sebuah ledakan terdengar pada Jumat di kota pusat Iran, Isfahan, kantor berita semi-resmi Fars melaporkan, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pembalasan Israel.
Penerbangan ditangguhkan di Isfahan dan kota-kota Iran, Teheran dan Shiraz, serta bandara-bandara di seluruh perbatasan barat negara itu, kantor berita Iran Mehr juga melaporkan.
Penyebab dan rincian ledakan tersebut tidak diketahui, menurut Fars, namun Isfahan–rumah bagi beberapa pangkalan dan fasilitas militer, diyakini sebagai salah satu dari beberapa tempat peluncuran serangan Iran pada 13 April.
Tercatat saham-saham unggulan perbankan Big Caps juga mengalami penurunan dengan nilai cukup besar pada perdagangan hari ini:
- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 200 poin (3,65 persen) ke Rp5.275/saham. Total transaksi Rp579 miliar
- Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 100 poin (1,89 persen) ke Rp6.700/saham. Total transaksi Rp104 miliar
- Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 75 poin (1,42 persen) ke Rp5.225/saham. Total transaksi Rp81 miliar
- Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 75 poin (0,79 persen) ke Rp9.400/saham. Total transaksi Rp570 miliar.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.