Logo
>

Jokowi Lantik Keponakan Prabowo jadi Wamenkeu?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Jokowi Lantik Keponakan Prabowo jadi Wamenkeu?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik tiga wakil menteri baru pada sore ini di Istana Negara, Jakarta. Acara pelantikan dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, 18 Juli 2024.

    “Pada hari ini, 18 Juli 2024, pukul 15.00 WIB akan diadakan pelantikan beberapa Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Kamis, 18 Juli 2024.

    Posisi wakil menteri yang akan dilantik oleh Jokowi adalah Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pertanian. Meskipun demikian, Ari tidak memberikan informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi posisi tersebut.

    “Posisi wakil menteri yang akan dilantik oleh Presiden mencakup penambahan Wakil Menteri Keuangan, pengangkatan Wakil Menteri Investasi, dan pergantian Wakil Menteri Pertanian," jelas Ari.

    “Mengenai nama-nama yang akan dilantik, silakan tunggu pengumuman pada pukul 15.00 WIB,” ujarnya.

    Profil Thomas Djiwandono

    Beredar kabar menyebutkan, Presiden Jokowi akan melantik Thomas Djiwandono, anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Menteri Keuangan. Saat dikonfirmasi mengenai kabar ini, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, tidak membantah atau membenarkan. Dia menyarankan agar menunggu kepastian pada sore hari ini.

    “Nanti sore, tunggu saja ya,” kata Deni.

    Deni menyebutkan, sore ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengadakan konferensi pers terkait hal tersebut.

    Berdasarkan informasi yang diterima, Thomas Djiwandono akan dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II, mendampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

    Dengan demikian, posisi Wakil Menteri Keuangan I akan tetap dipegang oleh Suahasil Nazara, sementara Thomas Djiwandono akan menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan II.

    Kabar mengenai pelantikan Thomas Djiwandono ini juga dikonfirmasi oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

    “Ya, kami dapat kabar bahwa memang sore ini Pak Thomas Djiwandono yang akan dilantik menjadi Wamenkeu,” ujar Dasco.

    Thomas Djiwandono lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Ia adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), sementara ibunya adalah kakak kandung presiden terpilih Prabowo Subianto.

    Dalam dunia politik, Thomas saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh pamannya, Prabowo.

    Berdasarkan informasi dari laman resmi Partai Gerindra, karier Thomas dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan kemudian di Indonesia Business Weekly pada tahun 1994. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

    Pada tahun 2006, kariernya terus berkembang ketika pamannya, Hashim Djojohadikusumo, memintanya untuk bergabung dengan Arsari Group, sebuah perusahaan agrobisnis. Di Perusahaan itu Thomas menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group.

    Pelantikan Thomas Djiwandono ini menjadi langkah strategis dalam pemerintahan Jokowi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengelola keuangan negara dan mendukung kebijakan ekonomi yang lebih baik di masa depan.

    Prabowo Sudah Kantongi Nama Calon Menkeu

    Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut telah mengantongi bakal nama Menteri Keuangan (Menkeu). Hal itu diungkap oleh Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan.

    Terkait kabar tersebut, mantan anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, berkeyakinan bahwa Prabowo akan memilih yang terbaik.

    “Siapapun sebaiknya tidak usah menyebar pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet, termasuk calon Menteri Keuangan. Pak Prabowo tentu akan memilih yang terbaik dan paling cocok untuk setiap portofolio. Tentu ada masukan dari Mas Gibran dan partai-partai politik pengusungnya,” kata Dradjad, Rabu, 17 Juli 2024.

    Dradjad menekankan bahwa ia tidak akan memberikan keterangan spekulatif. Apalagi, kondisi rupiah saat ini sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis.

    “Jadi siapapun, mohon jangan sok tahu atau GR (gede rasa) lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir-akhir ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang BI,” ujarnya.

    Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, mengaku sudah berdiskusi dengan calon Menteri Keuangan yang ditunjuk. Heriyanto mengatakan bahwa Menteri Keuangan Prabowo-Gibran meminta saran kepadanya terkait kebijakan yang market friendly.

    “Kebetulan minggu lalu ada lagi berita dari Financial Times tentang wawancara dengan Hashim Djojohadikusumo seputar rencana utang ke depan. Pagi-pagi saya di-texting oleh Menteri Keuangan yang akan datang, minta tanggapan yang market friendly,” kata Heriyanto.

    Pernyataan Heriyanto itu menjadi perhatian banyak pihak mengingat pentingnya posisi Menteri Keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.

    Prabowo Subianto, sebagai presiden terpilih, diharapkan akan memilih sosok yang kompeten dan mampu menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Nama-nama yang beredar sebagai calon Menteri Keuangan pun menjadi sorotan media dan publik, yang menantikan pengumuman resmi dari Presiden terpilih. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi