Logo
>

Jokowi: Realisasi Investasi KEK Tanjung Sauh Rp199 Triliun

Ditulis oleh Yunila Wati
Jokowi: Realisasi Investasi KEK Tanjung Sauh Rp199 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo telah resmi menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2024. Dengan penetapan KEK Tanjung Sauh, Indonesia kini memiliki 21 KEK yang tersebar di seluruh wilayah.

    KEK Tanjung Sauh terletak di Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan luas mencapai 840,67 hektar. Inisiatif pengembangan KEK ini diajukan oleh PT Batam Raya Sukses Perkasa, yang berkomitmen untuk merealisasikan investasi sebesar Rp199,6 triliun. Diperkirakan KEK ini akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang hingga 2053.

    Plt  Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menjelaskan bahwa pengembangan KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah tersebut. Investasi yang mencapai Rp199,6 triliun diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

    KEK Tanjung Sauh memiliki rencana bisnis yang mencakup produksi dan pengolahan, pengembangan energi, serta logistik dan distribusi. Di dalam KEK ini, akan dikembangkan industri komponen elektronik seperti PCB, RFID, GPS, CCTV, dan Semikonduktor, serta industri perakitan produk elektronik.

    Selain itu, KEK Tanjung Sauh akan berperan sebagai Gateway Port modern yang mampu menampung hingga 5 juta TEUS. Hal ini akan menjadikannya pusat logistik di wilayah antara Batam dan Bintan. KEK Tanjung Sauh juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan bidang energi, serta produsen energi alternatif, terbarukan, dan primer. Energi yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Batam-Bintan.

    Dari segi pelabuhan, keberadaan pelabuhan di KEK Tanjung Sauh akan menjadi jembatan penting untuk mobilisasi logistik antara Kepulauan Riau dengan pasar nasional dan internasional.

    Dengan visi dan rencana pengembangan yang komprehensif, KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan regional, serta meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global.

    Penetapan KEK Tanjung Sauh merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan investasi serta lapangan kerja di daerah. KEK Tanjung Sauh memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri dan logistik yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dengan luas 840,67 hektar, KEK Tanjung Sauh menjanjikan potensi pengembangan yang luas. Investasi yang direncanakan mencapai Rp199,6 triliun akan menghasilkan berbagai lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung, yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    Pengembangan industri komponen elektronik di KEK Tanjung Sauh merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan teknologi di wilayah tersebut. Industri ini diharapkan dapat menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan daya saing industri elektronik Indonesia di pasar global.

    Sebagai Gateway Port modern, KEK Tanjung Sauh akan memainkan peran penting dalam menghubungkan antara Batam dan Bintan dengan pasar internasional. Ini akan meningkatkan aksesibilitas wilayah tersebut dan memperluas peluang perdagangan serta investasi di daerah tersebut.

    Dalam hal energi, KEK Tanjung Sauh akan menjadi pusat riset dan pengembangan energi terbarukan. Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi bersih di Indonesia.

    Dengan demikian, penetapan KEK Tanjung Sauh merupakan langkah yang strategis dan tepat dalam upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya.

    Potensi Besar SDA Tanjung Sauh

    Tanjung Sauh, sebagai bagian dari Kota Batam yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, memiliki potensi sumber daya alam yang menjanjikan. Meskipun sebagian besar wilayah ini telah dikembangkan untuk keperluan industri dan perkotaan, namun beberapa potensi sumber daya alam masih dapat dimanfaatkan. Berikut adalah beberapa potensi sumber daya alam Tanjung Sauh:

    1. Perikanan: Kepulauan Riau secara umum dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya perikanan. Tanjung Sauh yang berada di wilayah pesisir memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat perikanan, baik untuk budidaya maupun penangkapan ikan.
    2. Kelautan: Selain perikanan, Tanjung Sauh juga memiliki potensi dalam bidang kelautan. Dengan wilayah pantai yang cukup luas, Tanjung Sauh dapat menjadi basis untuk pengembangan pariwisata bahari, seperti wisata selam, snorkeling, dan berbagai aktivitas laut lainnya.
    3. Pertanian: Meskipun Tanjung Sauh lebih dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan, namun beberapa daerah di sekitarnya masih memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Pertanian seperti perkebunan kelapa sawit, tanaman pangan, dan hortikultura bisa menjadi peluang untuk dimanfaatkan.
    4. Energi Terbarukan: Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, Tanjung Sauh juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat energi terbarukan. Potensi energi panas bumi, tenaga surya, dan angin dapat dieksplorasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan.
    5. Tambang: Meskipun tidak sebesar potensi sumber daya alam lainnya, Tanjung Sauh juga memiliki beberapa potensi tambang, seperti tambang pasir, batu kapur, dan mineral lainnya. Pengembangan sektor tambang dapat memberikan kontribusi tambahan bagi perekonomian lokal.

    Meskipun Tanjung Sauh memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, namun perlu diingat bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan, dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi sumber daya alam Tanjung Sauh dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79