Logo
>

Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah di NTB

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah di NTB

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan lima ruas jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang pembangunannya menggunakan anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD).

    Dalam peresmiannya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Penjabat Bupati Lombok Barat Ilham.

    Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB, yang diselesaikan pada tahun 2023, mencakup lima ruas jalan di empat kabupaten, yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.

    Total anggaran untuk perbaikan dan pembangunan lima ruas jalan IJD sepanjang 40,63 kilometer tersebut mencapai Rp 211,84 miliar.

    Jokowi menekankan pentingnya pembangunan jalan tersebut dalam memperlancar pergerakan logistik menuju ke kawasan-kawasan logistik yang ada di NTB, seperti kawasan pertanian dan perkebunan.

    Kelima ruas jalan IJD yang diresmikan Presiden Jokowi di NTB meliputi:

    1. Jalan Lembar-Sekotong-Pelangan (Segmen Lembar-Gili Mas) di Kabupaten Lombok Barat, sepanjang 7,47 kilometer dengan anggaran Rp 87,11 miliar.
    2. Jalan Polamata-Jelenga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sepanjang 2,1 kilometer dengan anggaran Rp 15,74 miliar.
    3. Jalan Sabedo Dalam-Bukit Planing di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 4,2 kilometer dengan anggaran Rp 22,75 miliar.
    4. Jalan Lenangguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 1,6 kilometer dengan anggaran Rp 9 miliar.
    5. Jalan Wilamaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima, sepanjang 25,26 kilometer dengan anggaran Rp 77,24 miliar.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.