Logo
>

Jokowi Upacara HUT RI di IKN, Investor Cuek Bebek

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Jokowi Upacara HUT RI di IKN, Investor Cuek Bebek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengadakan upacara HUT kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, yang dilakukan Jokowi ini dianggap belum bisa membuat calon investor berminat berinvestasi di daerah tersebut.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal mengatakan kegiatan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia itu tidak cukup untuk menggaet investor ke IKN. Menurut dia, investor tidak bisa dipengaruhi hanya satu momen saja.

    "Kalau hanya upacara saja menurut saya tidak cukup. Investor memutuskan sesuatu tidak hanya dipengaruhi oleh satu momen, apalagi yang sifatnya seremonial," kata Faisal kepada Kabar Bursa, Senin, 29 Juli 2024.

    Faisal menegaskan, investor memiliki hitung-hitungan secara komersial. Selain itu, mereka juga melihat terkait perkembangan pembangunan IKN setelah gelaran upacara HUT RI ke-79.

    "Jadi artinya, investor akan melihat perkembangan dalam hal pembangunan infrastruktur dasar, permasalahan lahan, kemudian masalah alokasi anggaran," ujarnya.

    "Jadi kalau hanya dari sisi upacara saja belum cukup lah dikatakan sebagai kunci untuk menarik investasi," tambah  Faisal.

    Presiden Jokowi memang sudah jauh-jauh hari menyatakan dirinya akan memperingati HUT RI ke-79 di IKN Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur.

    Satgas Perencanaan Pembangunan IKN menjelaskan, lapangan yang akan digunakan untuk upacara HUT RI ke-79 sudah siap dipakai.

    Namun, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam S Ernawi menyatakan baru beberapa bangunan yang sudah siap untuk difungsikan pada saat upacara HUT RI dilaksanakan, meski belum rampung 100 persen.

    "(Tanggal) 17 Agustus besok bukan berarti bangunan sudah selesai, tapi sudah bisa digunakan untuk kegiatan 17 Agustus. Kita fungsikan ruang mana yang fungsional, yang memang akan dilakukan untuk 17 Agustus. Di depan Istana ada empat blok, itu tempatnya Kemenko di depan Istana. Di sebelah atas Istana, ada tiga blok itu untuk Kemensetneg,” jelas Imam dalam paparannya, Kamis, 11 Juli 2024.

    Imam menegaskan, meskipun tidak semua bangunan akan rampung pada 17 Agustus 2024, beberapa infrastruktur sudah memenuhi syarat fungsional untuk digunakan. Di antara bangunan yang sudah siap adalah empat blok di sekitar Istana Negara yang diharapkan mampu menampung kegiatan Kantor Koordinator Kemenko di depan Istana, serta ruang administrasi di sekitar area atas Istana untuk Kementerian Sekretariat Negara.

    Lebih lanjut, Imam menjelaskan, progres pembangunan empat blok Gedung Kemenko, yang masing-masing dirancang dengan konsep kantor bersama. Hingga Juli ini, sebagian besar ruang di blok-blok tersebut diharapkan sudah dapat difungsikan, meskipun beberapa bagian masih dalam tahap penyelesaian.

    "Blok pertama dari empat tower di Gedung Kemenko sudah siap difungsikan dengan kapasitas 519 ASN. Target utama kami adalah agar seluruh blok Kemenko dan ruang di Kemensetneg dapat beroperasi maksimal pada 17 Agustus nanti," ujar Imam.

    Imam juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Gedung Kantor Presiden masih berada dalam tahap pembangunan yang mana sudah mencapai 82,73 persen dan pada akhir Juli 2024 ditargetkan akan fungsional.

    "Istana Negara nanti akhir Juli. Itu yang saya sebut tadi sebagian besar ruangannya itu akan fungsional, upacara sudah bisa dilakukan, podium sudah, dan siap untuk upacara. kapasitas lapangan upacara 8.000-an, tapi untuk tamu itu yang mengatur Kemensetneg," tuturnya.

    Imam juga memaparkan bahwa blok-blok Kemenko kedua, ketiga, dan keempat sedang dalam proses pembangunan, dengan sebagian ruangan diharapkan dapat beroperasi pada September mendatang.

    Imam menjelaskan pada blok Kemenko kedua ini terdiri dari empat tower. Lalu di blok Kemenko tiga juga akan difungsikan beberapa lantai, termasuk di blok Kemenko yang keempat.

    "Karena nanti ngantornya baru September, jadi nanti di September lebih baik, jadi teman-teman bilangnya target ekositem (bulan) Agustus. Paling tidak gambaran di Juni total yang fungsional itu tadi ada 2.170-an kapasitas yang sekarang, kalau nanti September pasti akan lebih banyak,” tuturnya.

    Sementara itu untuk blok Setneg terdiri dari tiga tower yang baru selesai empat lantai tiap gedungnya. Untuk sementara ini gedung Setneg di IKN memiliki kapasitas 1.700.

    "Empat lantai sudah bisa. Kapasitasnya bisa sampai 1.700-an ASN dari 2.800-an kalau semua sudah terbangun," ucap Imam.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Satu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan digunakan sebagai akomodasi bagi petugas upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

    "Kantor Kemenko Satu akan menampung petugas upacara 17 Agustus di IKN. Gedung ini akan digunakan sebagai salah satu akomodasi petugas upacara HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024," ujar Basuki di Jakarta.

    Untuk memastikan kenyamanan para petugas upacara, Basuki menginstruksikan penambahan kamar mandi temporer di setiap lantai, mengingat hanya terdapat enam kamar mandi permanen per lantai.

    "Kami akan menyiapkan 10 kamar mandi portabel di setiap lantai. Walaupun hanya menginap satu atau dua hari, kebutuhan mandi tetap harus terpenuhi. Kamar mandi portabel ini penting, asalkan bersih dan air sudah tersedia tanpa perlu tangki tambahan," jelas Basuki. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.