Logo
>

JSMR Berambisi Kumpulkan Laba Besar, untuk Apa?

Ditulis oleh Yunila Wati
JSMR Berambisi Kumpulkan Laba Besar, untuk Apa?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten BUMN jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), berambisi meningkatkan rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2024. Langkah ini diambil setelah dividen tahun buku 2023 yang dibagikan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022.

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023, Jasa Marga membagikan dividen sebesar Rp274,8 miliar kepada pemegang saham. Nilai ini mencerminkan 10 persen dari laba inti dan 4 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke induk, yakni Rp6,8 triliun. Sebagai perbandingan, dividen tahun sebelumnya mencapai Rp549,38 miliar atau setara dengan 20 persen dari laba bersih pada 2022.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani, menjelaskan bahwa keputusan dividen tahun buku 2023 diambil setelah mempertimbangkan ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik, serta kenaikan BI Rate pada awal 2024.

    “Manajemen memandang perlu untuk tetap memberikan dividen kepada pemegang saham, tetapi dengan nilai yang lebih moderat untuk memitigasi risiko negatif terkait perkembangan situasi awal tahun ini,” ujarnya dalam Pubex Live 2024, Rabu, 28 Agustus 2024.

    Untuk dividen tahun buku 2024, Pramitha mengungkapkan bahwa Jasa Marga berencana untuk memastikan kesinambungan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Perseroan juga berkomitmen untuk mengembalikan rasio pembayaran dividen ke level tahun buku 2022.

    “Jasa Marga berupaya untuk mengembalikan rasio dividend payout ke level tahun buku 2022 sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan yang selama ini diberikan, dengan kebijakan yang terukur dan tidak mengabaikan kondisi keuangan serta ekonomi ke depan,” ucap Pramitha.

    Dari sisi kinerja, Jasa Marga mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada induk sebesar Rp2,34 triliun pada semester I/2024, melonjak 104,32 persen dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp1,14 triliun.

    Pendapatan JSMR juga tumbuh 46,49 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp13,07 triliun, didorong oleh segmen pendapatan tol yang menyumbang Rp8,37 triliun atau naik 36,61 persen per akhir Juni 2024. Sementara itu, beban pokok pendapatan JSMR mencapai Rp7,69 triliun, tumbuh 45,63 persen YoY, sehingga perseroan mengakumulasikan laba kotor sebesar Rp5,37 triliun, meningkat 47,74 persen dari semester I/2023 yang mencapai Rp3,63 triliun.

    Dari sisi neraca keuangan, JSMR membukukan total aset sebesar Rp133,58 triliun per akhir Juni 2024, meningkat 3,31 persen YoY. Liabilitas naik 1,69 persen secara tahunan menjadi Rp91,92 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh 7,07 persen YoY menjadi Rp41,66 triliun. Arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2024 tercatat mencapai Rp4,7 triliun, menurun 28,80 persen secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp6,61 triliun.

    Kinerja Positif

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki strategi khusus untuk mempertahankan kinerja positifnya hingga akhir 2024.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Pramitha Wulanjani menyatakan Jasa Marga akan terus melakukan sejumlah inisiatif strategis dari sisi top line dengan menargetkan pendapatan usaha agar bisa tercapai.

    Salah satu cara yang bakal dijalani perusahaan dengan kode perdagangan JSMR ini ialah denhan  menjaga pemenuhan pelayanan jalan tol kepada masyarakat.

    “Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap optimis sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol yang dapat dilakukan itu dapat tercapai sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ujar Paramitha dalam acara Public Expose Live 2024 pada Rabu, 28 Agustus 2024.

    Paramitha juga menjelaskan jika perseroan juga berkomitmen mewujudkan ebitda untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien guna menjalankan program kerja yang tepat.

    Sementara itu Investor Relations Jasa Marga, Putri Nadia menyampaikan Jasa Marga memiliki dua aspek target kinerja hingga akhir 2024 ini, di antaranya ialah operasional dan finansial.

    Putri bilang, pada aspek operasional Jasa Marga menargetkan pengoperasian  jalan tol Jogja – Solo paket satu titik satu ruas Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 kilometer.

    “Jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada akhir triwulan III 2024,” ungkap dia dalam kesempatan yang sama.

    Dari sisi finansial, Putri menegaskan perseroan optimis peningkatan pendapatan jalan tol akan tumbuh lebih dari 17 persen. Lanjut dia, manajemen juga optimis untuk pertumbuhan ebitda lebih dari 15 persen.

    “Dan ebitda margin akan dijaga pada level 65 persen sampai 66 persen,” kata dia.

    Jasa Marga konsisten meningkatkan kinerja positif sepanjang Semester I Tahun 2024. Pada periode ini, perseroan berhasil mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp9,11 triliun atau tumbuh 30,49 persen dari Semester I Tahun 2023.

    Nilai Pendapatan Usaha Perseroan merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp8,38 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp732,69 miliar.

    Selain itu, perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan tercermin dari realisasi ebitda Perseroan yang terjaga, yaitu mencapai Rp6,13 triliun, naik sebesar 47,89 persen dari tahun lalu dengan realisasi ebitda margin yang lebih baik dibandingkan dengan Semester I Tahun 2023 yaitu mencapai 67,27 persen di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79