KABARBURSA.COM - Strategi BUMN dalam membentuk Holding Ultra Mikro di bawah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil meningkatkan akses finansial kepada masyarakat luas. Sunarso, Direktur Utama BRI, menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kredit, tetapi juga melibatkan pendidikan tentang pentingnya menabung.
Saat ini, BRI mengelola 173 juta rekening simpanan mikro, yang merupakan hasil dari pembentukan Holding Ultra Mikro. Dana simpanan dari nasabah mikro mencapai Rp323,7 triliun, menunjukkan dampak signifikan dari strategi ini.
Grup BRI memiliki 37 juta nasabah ultra mikro, dengan pertumbuhan sebesar 4,5persen secara year on year (yoy). Sebagian besar nasabah berasal dari PNM Mekaar (15 juta nasabah dengan nilai kredit Rp42 triliun), Pegadaian (7,1 juta nasabah dengan nilai pinjaman Rp55,6 triliun), dan BRI Mikro (14 juta nasabah dengan nilai kredit Rp496,6 triliun).
Strategi pertumbuhan kredit UMKM BRI ditargetkan mencapai 11-12persen pada tahun 2024, dengan fokus pada UMKM, khususnya di ultra mikro. Ini dilakukan sebagai bagian dari kinerja dan strategi Holding Ultra Mikro (UMi), yang telah berhasil menambah sebanyak 6 juta debitur dalam tiga tahun terakhir, meningkat menjadi 37 juta debitur pada Desember 2023 dari sebelumnya 31 juta debitur pada September 2021. Hal ini memberikan akses keuangan formal kepada lebih banyak orang.
“Holding Ultra Mikro sejatinya adalah spiritnya supaya lebih efisien dan juga lebih efektif dalam men-support UMKM, sehingga BRI bisa memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat sebanyak mungkin dengan cara-cara dan biaya sefisien mungkin,” pungkas Sunarso.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.