Logo
>

Kadin Bilang Jateng Butuh Bandara Penerbangan Internasional

Ditulis oleh Syahrianto
Kadin Bilang Jateng Butuh Bandara Penerbangan Internasional

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harry Nuryanto, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah, menyatakan bahwa provinsi ini masih memerlukan adanya bandara dengan penerbangan langsung ke luar negeri sebagai sarana untuk meningkatkan sektor pariwisata.

    "Penting bagi Jawa Tengah untuk memiliki akses internasional guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata," ujar Harry, Kamis, 2 Mei 2024.

    Dia menekankan bahwa pencabutan status internasional dari dua bandara di Jawa Tengah, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Boyolali, oleh Kementerian Perhubungan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata.

    Meskipun sektor pariwisata Jawa Tengah telah mulai pulih setelah pandemi COVID-19, Harry mengatakan bahwa pemulihan ini dapat terhambat dengan pencabutan status internasional dari kedua bandara tersebut.

    Oleh karena itu, Harry menyatakan bahwa Kadin akan berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk memperjuangkan kembalinya status internasional bagi kedua bandara tersebut di Jawa Tengah.

    "Kami akan berusaha bersama pemerintah untuk meminta pertimbangan ulang terkait penerapan status sebagai bandara internasional," ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 31/2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024.

    Dalam keputusan tersebut, Kementerian Perhubungan menetapkan 17 bandara internasional, jumlah yang berkurang dari sebelumnya yang mencapai 34 bandara.

    Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Boyolali, dua bandara di Jawa Tengah, tidak lagi memiliki status internasional berdasarkan keputusan tersebut.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.