KABARBURSA.COM - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk mobil listrik Toyota bZ4X dan beberapa model Lexus di Indonesia.
Recall ini dilakukan karena masalah pada kamera tampak depan (front view camera) dan kamera tampak belakang (rear view camera) pada kedua kendaraan tersebut.
Model yang terkena recall mencakup Toyota bZ4X serta berbagai model Lexus seperti ES, LS, NX, dan RX, yang diproduksi dalam rentang waktu dari Desember 2022 hingga Agustus 2023. Dalam rangka menangani isu ini, Toyota Astra Motor (TAM) akan mengirimkan pemberitahuan resmi kepada semua pemilik kendaraan yang terpengaruh. Pemberitahuan tersebut akan dikirimkan melalui surat, yang memberikan informasi rinci mengenai langkah-langkah yang perlu diambil.
Para pemilik kendaraan diminta untuk segera menghubungi bengkel resmi Toyota atau Lexus terdekat untuk menjadwalkan pemeriksaan mendalam dan penggantian komponen yang dianggap bermasalah. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan tetap aman dan dapat beroperasi dengan optimal. TAM berkomitmen untuk menyelesaikan proses recall ini dengan cepat dan efisien guna menjaga kepuasan serta keamanan pelanggan.
Perlu penjadwalan adalah agar tidak terjadi antrean yang terlalu lama. Dan perlu diketahui, proses pemeriksaan dan penggantian komponen yang bermasalah ini tidak dikenakan biaya.
President Director PT TAM, Henry Tanoto, menyatakan bahwa sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota dan Lexus di Indonesia, pihaknya mengikuti inisiatif global dari Toyota Motor Corporation (TMC) untuk menarik kembali Toyota bZ4X dan beberapa model Lexus produksi Desember 2022 hingga Agustus 2023.
“Workshop Toyota dan Lexus akan memeriksa Front View Camera dan Rear View Camera di kendaraan pelanggan dan menggantinya dengan komponen baru jika diperlukan, tanpa biaya apa pun,” kata Henry dalam keterangannya yang diterima Kabar Bursa, Kamis, 22 Agustus 2024.
Estimasi waktu perbaikan untuk kedua komponen ini adalah sekitar 50 menit hingga 2 jam. Jika ada komponen yang perlu diganti, waktu perbaikan bisa mencapai 1,5 hingga 4 jam tergantung pada model kendaraan.
TAM meminta pemilik kendaraan untuk meluangkan waktu agar proses pemeriksaan dan penggantian komponen dapat berlangsung dengan lancar. Front view camera dan rear view camera berfungsi untuk memberikan gambar area depan dan belakang kendaraan, membantu pengemudi saat parkir.
Potensi Korsleting Kamera
TAM mengungkapkan bahwa masalah ini disebabkan oleh proses pengelasan laser wadah kamera yang kurang optimal. Masalah ini ditemukan pada beberapa periode produksi.
Wadah kamera yang kurang optimal dapat terkelupas jika terkena tekanan eksternal, memungkinkan air bocor ke dalam kamera.
Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat menyebabkan sirkuit dalam kamera korsleting, sehingga tidak dapat menampilkan gambar di bagian depan dan belakang kendaraan saat parkir.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandi, mengingatkan konsumen untuk segera menghubungi dealer mereka untuk melakukan proses verifikasi dan memastikan apakah mobil mereka termasuk dalam model yang terkena recall.
“Pelanggan dapat mengakses informasi recall melalui website resmi kami di https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau menghubungi Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui WhatsApp di nomor 0811-1500-315. Untuk Lexus, silakan menghubungi Lexus Customer Care 24 jam di nomor telepon 021-390-9999 atau 0821-8090-0900,” jelas Anton.
Sebelumnya, PT TAM juga melakukan recall untuk model Avanza, Sienta, Vios, Veloz, dan Yaris Cross, dengan total 300.000 unit yang tercatat dalam daftar recall. Pemanggilan kembali ini mencakup unit baru dan kendaraan yang telah berusia lebih dari lima tahun.
Untuk Toyota Sienta, perbaikan dilakukan pada bagian pillar outer garnish clip, dengan 39.238 unit terkena recall. Sedangkan untuk model Toyota Avanza, masalah terjadi pada front shock absorber nut, dengan 107.379 unit terdampak.
Toyota Vios yang terkena recall adalah produksi dari Juni 2022 hingga Agustus 2023, dengan total 505 unit. Yaris Cross yang terkena recall adalah produksi dari Mei 2023 hingga September 2023, dengan total 5.130 unit. Sementara itu, Toyota Veloz yang terkena recall adalah produksi dari Oktober 2021 hingga Agustus 2023, dengan jumlah kendaraan terdampak sebanyak 56.725 unit.
Selain itu, model Avanza dan Veloz juga mengalami recall akibat masalah pada front door size impact beam. Masalah ini khususnya terjadi pada kendaraan yang diproduksi pada bulan November 2022. Total jumlah kendaraan yang terdampak mencapai 4.378 unit, yang terdiri dari 2.338 unit Avanza dan 2.040 unit Veloz. (*)