KABARBURSA.COM - Kepala Pengembangan Bisnis Rukita, Seto Adji Pamungkas mengatakan bisnis sewa hunian saat ini memiliki potensi besar di Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa Indonesia tengah mengalami krisis perumahan. Sekitar 81 juta generasi muda di Indonesia tidak memiliki rumah, dengan angka backlog yang terus meningkat. Selain itu, tingkat kepemilikan rumah telah meningkat hingga 136persen dalam 25 tahun terakhir. Ditambah lagi, terdapat penambahan sebanyak 800.000 keluarga baru setiap tahun yang membutuhkan tempat tinggal.
"Saati ini, sebanyak 47,4persen generasi muda lebih memilih tinggal di kos-kosan, dan prediksi kedepannya adalah bahwa 66,6persen masyarakat Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan pada tahun 2035. Hal ini akan memicu permintaan akan hunian yang sangat tinggi di wilayah perkotaan, sehingga hunian sewa menjadi solusi yang sangat nyata," ungkap Adji dalam pernyataannya pada Minggu, 24 Maret 2024.
Sejak didirikan pada tahun 2019, ekosistem bisnis Rukita telah memiliki lebih dari 1.4 juta kamar termasuk apartemen, dengan layanan menyeluruh yang terus diminati oleh pasar secara luas, dan berhasil mempertahankan tingkat okupansi di atas 85persen.
Hingga saat ini, Rukita telah beroperasi di 21 kota besar di seluruh Indonesia dan telah bermitra dengan 700 pemilik properti untuk melayani lebih dari 30.000 penyewa.
Sebelumnya, startup proptech Rukita mengumumkan perolehan pendanaan seri B1 senilai USD15 juta atau sekitar Rp234,5 miliar. Putaran pendanaan ini diikuti oleh sejumlah investor baru seperti MPower Partners, BNI Ventures, Openspace Ventures, dan superstar NBA Jeremy Lin. Ini juga merupakan investasi kedua yang diumumkan oleh Jeremy Lin, yang sebelumnya juga berinvestasi di Binar Academy.
"Pendanaan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam perjalanan kami untuk menentukan kembali lanskap real estat dan meningkatkan aksesibilitas terhadap perumahan berkualitas untuk berbagai gaya hidup dan tahapan kehidupan," kata Sabrina Soewatdy, Co-Founder & CEO Rukita. (nia/car).
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.