Logo
>

KCIC Segera Terapkan Sistem Cek Tiket Whoosh

Ditulis oleh KabarBursa.com
KCIC Segera Terapkan Sistem Cek Tiket Whoosh

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merencanakan penerapan pengecekan tiket Kereta Cepat Whoosh. Mengapa langkah ini diambil?

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan keakuratan data tiket dan identitas penumpang selama perjalanan. "Pengecekan akan dilakukan secara acak oleh petugas di stasiun serta oleh kondektur selama perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh," ujarnya dikutip Senin 1 April 2024.

    "Di stasiun, petugas akan secara acak memeriksa identitas penumpang sebelum check-in. Selain itu, kondektur juga akan melakukan pengecekan secara acak selama perjalanan," imbuh Eva.

    Pengecekan, kata Eva, akan meliputi kesesuaian nama dan nomor identitas pada tiket, serta jadwal perjalanan seperti tanggal dan jam keberangkatan. "Langkah ini merupakan bagian dari protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh, dan juga bertujuan untuk memastikan kesesuaian data penumpang dengan manifest perjalanan yang ada," bebernya.

    Kesesuaian data penumpang ini juga berkaitan dengan asuransi perjalanan yang diperoleh penumpang. Kesalahan data dapat berakibat pada ketidaktercakupan penumpang dalam asuransi. "Menurut peraturan yang berlaku, setiap penumpang Kereta Cepat Whoosh mendapatkan asuransi perjalanan," ucap Eva.

    Eva mendorong penumpang untuk mengisi data secara akurat sesuai dengan dokumen identitas yang sah seperti KTP atau paspor saat memesan tiket, serta memastikan kesesuaian data sebelum menyelesaikan transaksi tiket.

    Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menambahkan bahwa saat ini pengecekan tiket masih dalam tahap sosialisasi mulai 3 April 2024 sebelum diterapkan. "Tujuan dari pengecekan tiket ini adalah untuk mencegah praktik calo tiket dan memastikan kesesuaian data penumpang dengan manifest perjalanan, yang sejalan dengan protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh," jelasnya.

    Selama periode sosialisasi, kata Emir, penumpang yang data identitasnya tidak sesuai akan diberikan edukasi agar memperhatikan kesesuaian data di masa mendatang. "Setelah periode sosialisasi berakhir, penumpang yang masih melanggar ketentuan akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi