Logo
>

Kebiasaan yang Membuat Aki Mobil Cepat Soak dan Estimasi Biayanya

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Kebiasaan yang Membuat Aki Mobil Cepat Soak dan Estimasi Biayanya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Aki merupakan komponen penting pada kendaraan, termasuk mobil. Fungsi utama aki adalah sebagai sumber daya listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan berbagai komponen kelistrikan, seperti lampu, audio, dan sistem pendingin.

    Namun, kebiasaan yang tidak tepat seringkali menyebabkan aki mobil cepat soak atau habis daya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan penggunaan daya aki dan memastikan perawatan berkala dilakukan.

    Lalu, kebiasaan apa saja yang membuat aki mobil cepat soak dan berapa estimasi biaya perbaikannya?

    Menyalakan Perangkat Elektronik Tanpa Menghidupkan Mesin

    Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengemudi adalah menyalakan perangkat elektronik, seperti radio, AC, atau lampu, tanpa menghidupkan mesin mobil. Saat mesin mobil mati, aki menjadi satu-satunya sumber daya untuk seluruh perangkat elektronik di mobil. Jika kebiasaan ini sering dilakukan, aki akan lebih cepat kehabisan daya dan rentan soak.

    Sebagai solusi, usahakan untuk selalu menyalakan mesin saat menggunakan perangkat elektronik di dalam mobil. Dengan demikian, aki tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menyediakan daya listrik.

    Menggunakan Lampu dan Aksesoris Berlebihan

    Penggunaan lampu dan aksesoris tambahan pada mobil juga bisa memicu aki cepat soak. Lampu berdaya tinggi atau aksesoris tambahan, seperti perangkat audio atau modifikasi lampu yang memerlukan daya lebih besar, bisa menyebabkan aki bekerja lebih keras. Jika tidak diimbangi dengan pengecekan kondisi aki secara berkala, daya aki bisa habis lebih cepat dari yang seharusnya.

    Penggunaan aksesoris tambahan harus dipertimbangkan secara cermat. Pastikan aksesoris tersebut sesuai dengan spesifikasi kelistrikan mobil agar aki tidak terbebani secara berlebihan.

    Terlalu Sering Menghidupkan Mesin dalam Waktu Singkat

    Kebiasaan lain yang bisa memperpendek umur aki adalah terlalu sering menghidupkan dan mematikan mesin dalam waktu singkat. Saat menghidupkan mesin, aki bekerja sangat keras untuk menyediakan daya awal, terutama jika mesin dihidupkan dalam kondisi dingin.

    Jika kebiasaan ini sering dilakukan, aki akan lebih cepat kehabisan daya karena belum sempat melakukan pengisian daya ulang secara optimal.

    Solusinya adalah dengan menghindari menyalakan mesin dalam jangka waktu pendek. Sebaiknya, biarkan mesin mobil menyala beberapa saat sebelum dimatikan agar alternator dapat mengisi ulang daya aki secara optimal.

    Lupa Mematikan Lampu saat Mobil Parkir

    Seringkali pengemudi lupa mematikan lampu utama atau lampu interior saat mobil diparkir dalam waktu lama. Lampu yang terus menyala akan menarik daya dari aki, dan jika dibiarkan, bisa membuat aki mobil soak dalam beberapa jam saja. Kebiasaan ini sering terjadi dan menjadi penyebab utama aki mobil tiba-tiba soak saat hendak digunakan kembali.

    Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi lampu sebelum meninggalkan mobil. Jika mobil dilengkapi fitur lampu otomatis, pastikan fitur tersebut dalam kondisi aktif.

    Penggunaan Aki yang Tidak Sesuai Spesifikasi

    Menggunakan aki yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik bisa menyebabkan sistem kelistrikan mobil tidak bekerja secara optimal. Aki yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk mobil dapat menyebabkan overcharge atau undercharge, yang pada akhirnya memicu kerusakan pada komponen aki.

    Sebelum mengganti aki, selalu periksa spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. Penggunaan aki yang sesuai akan memastikan umur aki lebih lama dan kinerja sistem kelistrikan yang lebih stabil.

    Estimasi Biaya Perbaikan Aki Soak

    Biaya perbaikan aki yang soak tergantung pada kondisi aki dan jenis aki yang digunakan. Jika aki hanya habis daya, solusi sederhana seperti jump start bisa dilakukan dengan biaya yang relatif murah, yakni sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000 di bengkel umum.

    Namun, jika aki sudah tidak bisa diisi ulang, penggantian aki baru menjadi solusi utama. Sedangkan harga aki baru sangat bervariasi, bergantung pada jenis dan merek yang digunakan. Untuk aki mobil standar, seperti jenis aki basah, biaya penggantian bisa berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000.

    Sementara itu, untuk aki mobil dengan teknologi yang lebih canggih, seperti aki kering atau aki jenis maintenance-free (MF), harganya bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000, tergantung kapasitas dan mereknya.

    Selain biaya pembelian aki, Anda juga perlu memperhitungkan biaya pemasangan, yang biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, bergantung bengkel dan lokasi.(*)
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.