KABARBURSA.COM - Investasi dari tahun ke tahun makin menjadi tren yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. Dari beberapa pilihan aset investasi, reksa dana menjadi aset yang cukup populer di kalangan investor pemula maupun lanjutan.
Bahkan per Desember 2023, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terjadi peningkatan signifikan sejak tahun 2020, dengan pertumbuhan jumlah investor reksa dana sebesar 18,87 persen. Pasalnya, investasi reksa dana mampu menghasilkan return yang menjanjikan bahkan bisa mengalahkan rata-rata inflasi dengan risiko yang minimum.
Kini, tak hanya reksa dana, investor yang nyaman berinvestasi dengan risiko minimum juga memiliki alternatif investasi yang baru-baru ini populer yaitu Exchange-Traded Funds (ETF).
Kehadiran ETF menjadi kabar gembira bagi para investor lokal dimana ETF menawarkan kombinasi unik antara diversifikasi reksa dana dan fleksibilitas saham. Menariknya, investor Indonesia kini juga dapat berinvestasi pada ETF global yang tentunya memberikan eksposur lebih luas terhadap aset-aset perusahaan global dengan valuasi perusahaan yang berkali lipat dari perusahaan lokal.
“Di kala nilai Dolar AS yang menguat dan sudah tersedianya akses investasi yang bisa mulai 1 Dolar saja, saya melihat investasi ETF pasar AS menjadi alternatif menguntungkan baik bagi investor pemula maupun lanjutan. Bahkan ada ETF yang dari awal tahun 2024 hingga pekan pertama April sudah menghasilkan return 10 persen”, ungkap Jason Gozali, Head of Investment Research Pluang, sebuah aplikasi penyedia layanan investasi ke pasar AS dalam keterangannya, Senin 22 April 2024.
Jason menambahkan, ETF membuka peluang baru bagi investor untuk menjangkau komoditas atau sektor tertentu yang sebelumnya sulit diakses oleh investor ritel Indonesia seperti ETF United States Oil (USO) dan iShares Silver Trust (SLV).
Sebelum mencoba kemudahan investasi ETF, mari kulik keunggulan dan macam-macam investasi ETF.
Apa itu ETF?
Secara sederhana, ETF adalah kumpulan aset yang diperdagangkan di bursa saham, mirip dengan saham. Keistimewaan ETF terletak pada cara perdagangannya yang bisa dilakukan sepanjang jam bursa, memberikan fleksibilitas yang tidak dimiliki reksa dana tradisional dimana hanya diperdagangkan pada jam bursa.
Di aplikasi Pluang, investor dapat berinvestasi pada ETF yang mengikuti kinerja sekuritas dan saham-saham global seperti SPDR S&P 500 ETF Trust (SPY) dan Invesco QQQ Trust (QQQ).
Apa Keunggulan Investasi ETF?
Dengan ETF, investor dapat membeli atau menjual saham ETF kapanpun mereka mau selama pasar saham AS terbuka. Keunggulan lain dari ETF adalah kemampuannya menyediakan diversifikasi yang luas dalam satu paket investasi.
Dengan memiliki ETF, investor seolah-olah memiliki sebagian dari berbagai aset yang ada di dalam ETF tersebut, mulai dari saham, obligasi, hingga komoditas, tergantung pada jenis ETF yang dipilih. Hal ini memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara yang efisien dan praktis.
Berapa Biaya Investasi ETF?
Jika dibandingkan dengan reksa dana, biaya transaksi ETF sangat rendah dibandingkan dengan biaya manajer investasi reksa dana yang secara umum senilai 1persen - 4 persen dari nilai investasi.
Apa Saja ETF yang Patut Masuk Watch List?
Jika memilih ETF global dengan tepat di awal tahun ini, investor sudah bisa mendapatkan cuan hingga 10 persen. Tentunya ini lebih besar dari rata-rata keuntungan reksa dana pasar saham lokal.