Logo
>

Kemenkeu Serap Rp2,47 Triliun dari Lelang Pembelian SUN

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Kemenkeu Serap Rp2,47 Triliun dari Lelang Pembelian SUN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp2,47 triliun melalui lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan metode penukaran (debt switch) menggunakan mekanisme many to many dan platform perdagangan MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System).

    Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang diajukan oleh peserta lelang mencapai Rp4,43 triliun.

    Ada 13 seri obligasi negara yang ditawarkan oleh pelaku pasar dari total 14 seri obligasi negara yang diajukan pemerintah. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 22 Maret 2024.

    Secara spesifik, seri obligasi FR0077 diajukan dengan penawaran sebesar Rp579 miliar dan berhasil dimenangkan senilai Rp434 miliar.

    Obligasi ini ditukarkan dengan lima seri penukar yang diterbitkan pemerintah, termasuk FR0097 senilai Rp30 miliar, FR0098 senilai Rp289 miliar, FR0100 senilai Rp70 miliar, FR0101 senilai Rp40 miliar, dan FR0102 senilai Rp5 miliar.

    Kemudian, seri FR0044 diajukan sebesar Rp147 miliar dan ditukarkan dengan seri FR0097 senilai Rp2 miliar.

    Pelaku pasar juga menawarkan seri FR0081 dengan nominal Rp454 miliar dan berhasil dimenangkan dengan jumlah yang sama, yang ditukarkan dengan beberapa seri lainnya.

    Ada juga seri FR0040 yang diajukan sebesar Rp326 miliar dan berhasil dimenangkan sebesar Rp6 miliar untuk ditukarkan dengan dua seri lainnya.

    Dari seri FR0056, pelaku pasar menawarkan Rp447 miliar dan dimenangkan Rp330 miliar untuk ditukarkan dengan beberapa seri lainnya.

    Pemerintah juga memutuskan untuk tidak memenangkan beberapa seri lainnya yang ditawarkan oleh pelaku pasar.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.