KABARBURSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menggelar lelang surat berharga negara (SBN) kembali. Pada kuartal kedua tahun ini, proses lelang SBN akan dimulai pada pekan keempat April 2024.
Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu pada Selasa 9 April 2024, lelang SBN di kuartal II-2024 direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 10 kali. Proses lelang akan dimulai dari tanggal 23 April 2024 hingga 25 Juni 2024 mendatang.
Lelang SBN tersebut akan mencakup berbagai jenis instrumen keuangan, termasuk surat perbendaharaan negara (SPN), obligasi negara (ON), SPN syariah, dan surat berharga syariah negara berbasis proyek alias project based sukuk (PBS).
Pada kuartal II ini, Kemenkeu menetapkan target lelang SBN sebesar Rp170 juta. Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan target lelang pada kuartal sebelumnya yang mencapai Rp230 triliun. Hal ini disebabkan oleh serangkaian lelang SBN yang telah dilakukan oleh Kemenkeu pada periode Januari-Maret 2024, yang mencapai 13 kali.
Lelang SBN merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan utang tahun 2024 yang mencapai target sebesar Rp648 triliun. Dana tersebut diperlukan untuk menutup defisit anggaran yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, yang sebesar 2,29 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.