KABARBURSA.COM-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong langkah-langkah strategis untuk memberi dorongan kuat pada sektor industri di Indonesia.
Salah satu langkah utama yang diusulkan oleh Kemenperin adalah menerapkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) agar lebih banyak sektor industri dapat memanfaatkannya secara optimal.
Menurut Agus, saat ini HGBT sebesar USD6 per juta British thermal unit (MMBtU) hanya berlaku untuk tujuh sektor industri. "Di kantor kami, semangatnya adalah 'no one left behind', kami ingin semua sektor bisa merasakan manfaatnya. Awalnya kami mulai dengan tujuh sektor, tapi intinya Kementerian Perindustrian mendukung seluruh sektor industri, tidak terbatas pada tujuh saja," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip 3 Minggu 2024.
"Saat ini, tujuh sektor tersebut meliputi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Agus berharap semua sektor industri dapat menikmati harga gas yang kompetitif," imbuh Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa ada 24 subsektor industri lainnya yang memerlukan gas sebagai bahan baku atau pendukung dalam proses produksi mereka. "Kami meminta perluasan cakupan karena itu yang kami harapkan, karena harga gas menjadi kunci keunggulan produk industri kita dan peningkatan nilai tambah," katanya tegas.
"Kebijakan harga gas yang terjangkau juga dianggap sebagai daya tarik penting bagi investasi baik dari dalam maupun luar negeri, khususnya dalam sektor industri," jelas Agus.
Jika kebijakan ini diterapkan dengan baik dan tepat, Agus yakin bahwa kinerja sektor manufaktur nasional akan semakin berkembang pesat. "Oleh karena itu, kami melihat bahwa keberlanjutan kebijakan HGBT ini sangat penting karena memberikan dampak yang besar pada ekonomi nasional," tandas Agus.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia
dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional.
Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.